Badan Kesbangpol Mesuji Gelar Rakor Penanganan Konflik

waktu baca 3 menit
Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpo)l gelar Rapat Kordinasi tentang penanganan konflik dan pasca konflik.

GANTANEWS.CO, Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpo)l menggelar Rapat Koordinasi penanganan konflik dan pasca konflik di Aula Rumah Makan Citra Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten, Kamis (16/96/22).

Rakor dihadiri penjabat Bupati Mesuji Sulpakar, Kepala Badan Kesbangpol Slamet Sulaiman,Intel Polres Mesuji, Intel Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, Intel Kodim 0426 Tulang Bawang, Dinas Perkim, Kabag Hukum, Kabag Tapem dan Satpol PP Kabupaten Mesuji.

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar, mengucapkan terima kasih dan mempresiasi terselenggaranya rapat koordinasi di wilayah Bumi Ragam Begawe Caram ini.

Sulpakar mengatakan rakor terkait UU Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik yang mengamanatkan pembentukan tim terpadu penanganan konflik sebagai upaya antisipasi pencegahan dari segala kemungkinan terjadi konflik sosial di masyarakat. Pemerintah daerah diharuskan melaksanakan kegiatan sebagai wujud kemitraan yang kuat untuk menjaga stabilitas daerah terjadi konflik sosial di masyarakat.

Sulpakar memberikan penekanan pentingnya tim terpadu untuk memahami makna “respon itu harus cepat, tepat dan terukur, baik sedang terjadi maupun yang akan terjadi dengan melakukan optimalisasi penanganan konflik guna mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan ganguan yang terjadi dikabupaten Mesuji,” tuturnya. Kamis,16/6/20

Sementara itu Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mesuji, Slamet Sulaiman mengatakan bahwa konflik ini harus dikelola dalam managemen konflik yang terdesain dengan baik, melembaga dalam setiap penangannya, hal ini dimaksudkan untuk merespon, dan menjawab penanganan konflik secara cepat-tepat dan terukur dalam setiap penanganannya, sehingga kewaspadaan dini dan deteksi dini yang dilakukan mampu menjawab harmonisasi yang terjadi dimasyarakat, tertram, aman, damai dan kondusif.

Memperhatikan Rencana pembangunan Pemerintah kabupaten Mesuji Tahun 2023-2026, pemerintah Kabupaten Mesuji tentu akan lebih fukus bagaimana menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih dapat mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu tahun 2024, apalagi sekarang ini tahapan pemilu sudah dimulai, tentu kita semua harus saling bersinergi dalam menciptakan kabupaten Mesuji yang lebih tentram, damai, aman dan kondusif.

Dalam rapat koordinasi kali ini telah dapat dihimpung berbagai data konflik yang telah terjadi yang disampaikan oleh Tim koordinasi penanganan konflik kabupaten Mesuji, yang disampaikan  dari intel Polres Kabupaten Mesuji, intel Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, Intel Kodim 0426 Tulang Bawang, intel Lanut Bunyamin Tuba, Dinas Perkim Kaupaten Mesuji dan Badan Kesbangpol Kabupaten Mesuji.

Berbagai ulasan, masukan dan saran terhadap konflik yang selama ini terjadi, menjadi bahan Rekonsiliasi dipertemuan berikutnya, guna menemukan formula penyelesaian yang lebih konprehensip, sehingga segala bentuk konflik yang terjadi dapat dijawab dan diatasi dengan penuh tanggung jawab, dan tuntas.

Plt.Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mesuji ketika ditanya juga menjelaskan dalam waktu dekat  mencari variabel dan pendekatan yang lebih inovatif dalam penganan koordinasi konflik ini, melalui pengembangan pendekatan Regulasi, dalam bentuk Penyusunan Peraturan Pemerintah Daerah tentang Penangan Koordinasi Konflik dan Pasca Konflik, dan Peraturan Bupati tentang Kewaspadaan Dini Kabupaten Mesuji,mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama akan segera selesai, kata Selamet Sulaiman.(Mintarso).

Follow me in social media: