Desa Sukaraja Lampung Selatan Salurkan BLT DD
GANTANEWS.CO, LAMPUNG SELATAN — Pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahun 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Desa setempat, selain di hadiri BPD dan KPM juga turut dihadiri oleh, Drs. Komaruddin Sekretaris Camat Rajabasa, Babinkamtibmas Wawan Stiawan, Babinsa Kuncoro dan Pendamping Desa Purwatina. Selasa, (12/4/2022).
Kepala Desa Sukaraja M. Yusuf menyampaikan pada hari ini merupakan
Kegiatan penyaluran BLT DD Tahun Anggaran 2022 ini berjumlah 122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Masing-masing KPM menerima uang tunai sebesar Rp.300.000 perbulan dengan catatan hitungan dari bulan Januari, Februari dan Maret 2022. Jadi jumlah keseluruhan yang diterima sebesar Rp.900.000 per KPM,” ujarnya.
Perlu diketahui juga, sesuai dengan musyawarah penetapan penerima BLT DD yang digelar beberapa waktu yang lalu, jumlah penerima tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya.
“Mudah mudahan tahun berikutnya jumlah penerima bantuan bertambah, sehingga yang tidak menerima bantuan tahun ini dapat menerima bantuan di tahun berikutnya, ” katanya.
Masih di tempat yang sama Dirinya juga berharap mudah-mudahan KPM dapat manfaatkan bantuan ini dengan baik, sesuai dengan kebutuhan dan keperluan yang ada.
“Utamakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan yang utama terlebih saat ini bulan Puasa Ramadhan, jangan dipergunakan untuk hal hal yang tidak perlu,” lanjutnya.
Sementara Sekretaris Kecamatan Rajabasa Drs. Komarudin mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 dengan varian Omicron membuat lesu kondisi ekonomi desa. Akibatnya banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan.
Dana BLT-DD ini juga lanjutnya, merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial. Pemerintah Desa melakukan percepatan pencairan BLT-DD agar semakin efektif meringankan beban keluarga miskin dan rentan di desa.
“Selain untuk mengefektifkan jaring pengaman sosial, langkah percepatan pencairan BLT Dana Desa untuk menggerakkan sirkulasi ekonomi desa,” ungkapnya. (Dendi)
Follow me in social media:
