Alumni Tahun 91 SMPN 1 Teluk Betung Gelar Reuni dan Bakti Sosial Pada 19-20 Maret
GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG – Siapa yang tidak tahu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Teluk Betung. Sekolah yang sering disebut SMP Gulak Galik itu saat ini namanya menjadi SMPN 3 Bandar Lampung.
Awalnya, sekolah itu bertempat mulai dari Tugu Kopiah Emas sampai dengan Taman Kuliner dan sebagian Lapangan Korpri Kantor Gubernur.
Nah, saat ini ada kabar menarik bagi Alumni SMPN 1 Teluk Betung. Khususnya Alumni Tahun 1991. Alumni angkatan itu akan mengadakan reuni ke-31 tahun sekaligus bakti sosial pada 19 – 20 Maret 2022.
Hal itu terungkap dalam rapat panitia di kediaman Habib Umar Al Haddad, Ketua Majelis An Nur Lampung dimana istrinya juga merupakan salah satu alumni.
Guruh Anggono, Ketua Panitia Reuni dan Baksos mengatakan bahwa kegiatan reuni tahun ini merupakan reuni yang kedua setelah sebelumnya pernah dilaksanakan saat reuni 25 tahun (reuni perak) pada tahun 2016.
Kegiatan itu adalah mengambil tema “Silaturahmi dan Peduli Sesama” dengan rangkaian kegiatan reuni antara lain family gathering, bakti sosial pengobatan gratis, baksos berbagi untuk alumni dan guru-guru serta pemberian tempat sampah.
“Untuk lokasi Family Gathering diadakan di Pulau Tegal Mas, sedangkan bakti sosial (pengobatan gratis dan pemberian tempat sampah) kita laksanakan di Pulau Pasaran,” kata Guruh kepada media, Minggu (20/2/2022).
Guruh menargetkan alumni yang bisa hadir minimal 100 orang baik yang berdomisili Lampung maupun diluar Lampung.
“Kita target minimal 100, giat ini bukan hanya sekedar silaturahmi namun juga untuk bisa saling berbagi kepada guru-guru dan rekan sesama alumni yang sedang ada kesulitan sehingga ada semangat saling peduli sesama dan berempati,” jelasnya.
Sementara, Evi Kurniawati, Ketua Seksi Reuni dan Bakti Sosial menjelaskan pengobatan gratis akan diberikan kepada 100 orang warga Pulau Pasaran.
“Kita berikan ke 100 warga pulau pasaran, dan untuk pemberian tempat sampah kami berharap akan memudahkan masyarakat untuk tertib menjaga kebersihan,” kata Evi yang merupakan Dokter Poliklinik dan Dosen Kedokteran Universitas Lampung itu. (Rls)