Pemkot Bandar Lampung Latih Industri Kecil dan Menengah Kemas dan Design Produk
GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG — Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana membuka pelatihan pengemasan produk dan design labeling Industri Kecil Menengah (IKM) tempe, kemplang, emping, dan ikan olahan oleh Dinas perindustrian Kota Bandar Lampung di Yunna Hotel, Rabu (8/12/2021).
“Hari ini IKM Kota Bandar Lampung melalui Dinas Perindustrian melakukan pelatihan packing untuk tempe, emping, kemplang dan juga ikan olahan, tidak lain ini supaya produksi kita IKM yang ada di Kota Bandar Lampung terus meningkat,” kata Eva.
“Saat pandemi IKM di kota Bandar Lampung mengalami penurunan hampir 70%, Bunda berulang kali memberikan masukan kepada masyarakat dan IKM yang ada di kota bandar Lampung, silahkan lakukan pinjaman tanpa bunga dengan persyaratan tanpa ada anggunan dimanapaun juga, karena pinjamannya banyak sekali, dari 25juta sampai 50juta,” tambahnya.
Walikota perempuan pertama di kota Bandar Lampung ini juga mengatakan Pemerintah Kota sudah mengajukan pinjaman ke Bank Mandiri sebanyak 80 IKM dan di saring menjadi 40 IKM akan tetapi hanya 4 IKM yang lolos.
“Kepada peserta IKM Kota Bandar Lampung tetap semangat, berikan yang terbaik, jangan pernah menyerah dan tetap bekerja keras dan pemerintah kota selalu berikan yang terbaik untuk IKM, karena IKM ini banyak memberikan PAD untuk kita,” ungkap Eva.
Sementara itu, Adiansyah selaku Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung mengatakan pelatihan pengemasan produk dan design labeling tersebut di laksanakan selama 3 hari, dari tanggal 8 Desember – 10 Desember 2021, pihaknya juga sudah menyiapkan 2 alat yang akan digunakan.
“Alatnya dari kita ada aset kita, untuk IKM yang memerlukan mereka bawa bahan saja yang untuk di kemas di packing tempat kita, saat ini kita pelatihan untuk menggunakan alat itu juga, ini tidak lain untuk meningkatkan produktivitas mereka, kualitas, dan kemasannya menarik agar penjualan mereka lebih bagus,” ungkap Adiansyah
“Nanti hasil IKM akan ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan jika sudah bisa bersaing dengan produk yang sudah bagus, bisa juga di hotel, kalau kemasannya sudah menarik bisa menambah daya tarik pembeli,” pungkasnya. (Dea)