Bertahun-tahun Batas Desa Batu Balak Menjadi Polemik, Masyarakat Minta Bupati Nanang Tegas

Perbesar

Gantanews.co, Lampung Selatan – Dua tahun berlalu, hingga kini penyelesaian atau penetapan batas desa yang didesak oleh pemerintah desa (Pemdes) dan masyarakat Desa Batu Balak belum juga digubris oleh Kantor Agraria/Badan Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan.

Padahal, para tokoh masyarakat Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa hanya ingin ketegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan agar persoalan terkait tanah dan batas desa tidak menjadi polemik berkepanjangan.

Terkait masalah tersebut, Pemdes Batu Balak, baik Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bersama tokoh adat, tokoh masyarakat mengadakan rapat untuk menindak lanjuti polemik yang sampai saat ini tidak ada kejelasan dari Pemkab Lampung Selatan, Jumat (26/11/2021) malam.

Acara yang berlangsung di aula kantor desa tersebut meminta agar segera instansi terkait, baik pihak Kecamatan Rajabasa maupun pihak Kabupaten Lampung Selatan cepat mengambil sikap tegas.

Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat Desa Batu Balak minta masalah ini cepat ditanggapi oleh Pemkab Lampung Selatan,dan jangan membuat geram masyarakat yang sudah lama menunggu hasil dari Pemkab Lampung Selatan.

“Mau sampai kapan lagi kami menunggu, berbicara lelah sudah pasti lelah, namun pihak terkait juga harus tegas dalam menangani polemik ini, karena dua tahun bukan waktu yang singkat bukan waktu yang sebentar, jadi kalau masalah ini memang serius ditanggapinya mungkin tidak memakan waktu bertahun tahun,” ucap Aji, tokoh masyarakat Desa Balak di forum.

Ditempat yang sama, Pemdes Batu Balak dalam hal ini akan melayangkan surat untuk Bupati Lampung Selatan agar diketahui dan cepat tanggap dalam polemik yang sampai saat ini belum selesai.

“Kami akan bawa berita acara rapat ini. Kami pemerintah desa, membawa aspirasi keinginan masyarakat kami, karena dua tahun tidak selesai, maka dalam waktu dekat kami akan melayangkan surat agar bupati Lampung Selatan mengetahui polemik ini,” tegas Pemdes Batu Balak. (dendi)