Direktur RSUD ZA Pagar Alam Way Kanan Diganti, Ini Direktur Yang Baru
Gantanews.co, Way Kanan – Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya diwakili oleh Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan, Selan memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Z.A Pagar Alam Dari dr. Burhanuddin,Sp.B kepada dr.Febri Jaya unawan,Sp.AN,S.E,MM,Kes, Rabu (03/2021).
Turut hadir pada acara Sertijab tersebut Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto, Camat Umpu Semenguk Jefri Imawan, para dokter, dan tenaga kesehatan RSUD Z.A. Pagar Alam.
Asisten I Pemkab Way Kanan Selan dalam sambutannya mengatakan bahwa serah terima jabatan yang dilakukan pada hakikatnya bukan sekedar pergantian personel semata, akan tetapi memiliki arti yang sangat strategis yaitu dalam rangka proses dinamisasi organisasi untuk memelihara dan meningkatkan aktualisasi peran organisasi, sesuai tuntutan perkembangan yang dihadapi.
“Pergantian pejabat juga dimaksudkan untuk membangkitkan suasana penyegaran serta kegairahan kerja dilingkungan satuan yang secara tidak langsung akan menjadi motivator bagi personel dalam melaksanakan tugas,” kata Selan.
Selan atas nama Pemkab Way Kanan berterimakasih kepada dr. Burhanuddin,Sp.B atas jasa-jasanya selama menjabat Direktur Rumah Sakit Pagar Alam.
Kepada direktur rumah sakit yang baru, Selan berpesan dan berharap agar lebih cepat beradaptasi. Selain itu Ia meminta kepada direktur yang baru bisa mengembangkan hal-hal positif yang telah dirintis pejabat terdahulu, dan menciptakan inovasi-inovasi dan terobosan baru agar dapat mencapai kinerja organisasi secara lebih optimal.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Z.A. Pagar Alam yang baru dr.Febri Jaya Gunawan,Sp.AN,S.E,MM,Kes mengatakan akan melakukan pembenahan baik manajemen dan pelayanan rumah sakit. Untuk itu, ia mengajak semua pihak bekerjasama memajukan rumah sakit kebanggaan masyarakat Way Kanan tersebut.
“Mari sama-sama kita menjaga dan memajukan rumah sakit kebanggaan Way Kanan ini dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dr. Febri.
Saat disinggung terkait adanya keluhan masyarakat, yakni adanya oknum dokter spesialis yang diduga melalaikan tugas dan lebih mengutamakan praktek di rumah sakit swasta, dr. Febri mangaku akan melalukan evaluasi dan perbaikan.
“Adanya keluhan itu nanti kita akan sama sama perbaiki dengan pengawasan baik secara internal maupun eksternal,” pungkas dr. Febri. (RaS)
