Cari Solusi Adaptif Pembelajaran Ditengah Pandemi Covid-19, FKIP Unila Gelar Seminar Nasional

Perbesar

Gantanews.co, Bandar Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) akan menggelar seminar nasional bertajuk Seminar Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan dilkaksanakan pada Sabtu, 30 Oktober 2021 di Gedung J FKIP Unila.

Seminar nasional sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang merupakan kewajiban sekaligus wujud profesionalitas pendidik di perguruan tinggi itu bertemakan “Membangun Pemberdayaan Masyarakat yang Unggul dan Adaptif melalui Transformasi Pendidikan di Era Pandemi Covid-19”.

Tri Dharma perguruan tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir yang menjadi kewajiban bagi mahasiswa maupun civitas akademika di suatu perguruan tinggi. Tiga pilar itu yakni, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Ketua Panita Seminar Nasional, Dr. Fitri Daryanti, M.Sn., seminar nasional tersebut diadakan untuk menemukan solusi adaptif terhadap permasalahan di dunia pendidikan ditengah pandemi global Covid-19.

“Seminar tersebut merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi yang dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada masyarakat saat ini, yakni pandemi Covid-19,” kata Dr. Fitri , Jumat (29/10/2021)

Dr. Fitri menambahkan, solusi yang diberikan terhadap permasalahan yang terjadi pada masyarakat itu perlu direncanakan, dilaksanakan, serta dipublikasikan secara massif dan sistematif. Namun Dr. Fitri menekankan pada solusi yang adaptif, mengingat kondisi di tiap daerah berbeda-beda.

Dijelaskan oleh Dosen Seni Tari FKIP Unila itu, Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd, yang dikenal publik dengan pengembangan pembelajaran daring dan hybrid akan menjadi pembicara utama pada seminar nasional yang akan diikuti oleh para guru baik dari Provinsi Lampung ataupun dari luar Provinsi Lampung. Selain para guru, peserta seminar nasional itu adalah para dosen dan mahasiswa.

“Peserta kegiatan ini terdiri dari 44 pemakalah dan 79 Non-pemakalah. Peserta kegiatan terdiri dari 52,04% dosen dan 47,96% lainnya merupakan guru atau dosen dan mahasiswa yang berasal dari Provinsi Lampung dan juga luar Provinsi Lampung, yang diikuti secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan juga peserta offline terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkas Dr. Fitri.