PTM Terbatas: Pemkot Bandarlampung Diminta Libatkan Tenaga Kesehatan

waktu baca 1 menit
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandalampung meminta Pemerintah Kota Bandarlampung aktif memberikan penyuluhan kepada siswa dan guru, bahkan orang tua siswa sebelum dan pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

GANTANEWS.CO – BANDARLAMPUNG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandalampung meminta Pemerintah Kota Bandarlampung aktif memberikan penyuluhan kepada siswa dan guru, bahkan orang tua siswa sebelum dan pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Terkait penyuluhan tersebut, Ketua IDI Bandarlampung, dr Aditya M Biomed memberikan solusi agar Pemkot Bandarlampung memungsikan tenaga kesehatan (nakes) dalam sosialisasi pentingnya protokol kesehatan (prokes), termasuk pemberian vaksinasi.

“Pemkot sebaiknya menggandeng tenaga kesehatan (nakes) guna memberikan penyuluhan untuk siswa dan guru akan pentingnya protokol kesehatan (prokes) dan melakukan vaksinasi,” kata Aditya, Rabu (01/09).

Aditya juga meminta pemerintah dan pihak sekolah menempatkan tenaga kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan sekolah atau bersinergi tangguh dengan tenaga kesehatan yang ada di sekitar sekolah guna melakukan pemantauan dan mengantisipasi adanya kasus COVID-19.

Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan akan melaksanakan PTM setelah kota ini masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan akan memulai simulasi kegiatan belajar mengajar dalam waktu dekat di tiga sekolah menengah pertama (SMP).(adip)

Follow me in social media: