Cerita Fera, Warga Kecamatan Panjang Bandar Lampung Yang Sembuh Dari Covid-19
GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG – Fera, 29 Tahun, pasien Covid-19 asal Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. A. Dadi Tjokrodipo melalui program Gratis Pemkot Bandarlampung, menceritakan pengalamannya.
Fera mengaku mengalami batuk serta sesak nafas yang hebat hingga akhirnya dibawa ke RSUD untuk dilakukan perawatan medis.
Fera sempat masuk ruang unit UGD, kondisinya memburuk. Tetapi karena kesigapan dan pelayanan tenaga medis RSUD, kondisinya berangsur pulih.
Akhirnya, Fera yang juga istri daeri Hendra Eman, salah satu aktivis di Bandar Lampung itu dipindah dari ruang perawatan insentif ke ruang rawat inap. Fera akhirnya dinyatakan sembuh oleh Tim Medis.
“Pelayanan rumah sakit ini sangat baik, saya bersyukur kepada Allah atas kesembuhan saya dengan perantara tangan para tim medis. Saya Isolasi mandiri di rumah dalam pengawasan pendampingan setiap hari oleh Dr.Leni Kusumawati dari puskesmas panjang,” ujar Fera, Senin (29/6/2021).
Menurut Hendra Eman, suami Fera, istrinya yang dirawat selama 12 hari tidak mengeluarkan biaya sama sekali, baik perawatan maupun untuk membeli obat, cek darah, ronsen atau lainnya .
Kepada gantanews.co, Hendra Eman mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terpapar virus corona dan melakukan vaksin yang sedang dilakukan Pemkot Bandar lampung Gratis .
“Jangan panik, jangan takut, Kesehatan ada pada diri kita sendiri. Memang masih ada yang mengatakan virus corona rekayasa, saya mengalami sendiri virus ini ada ketika saya menemani istri saya selama 24 jam di ruang isolasi. Saya selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT atas kesembuhan istri saya,” kata Hendra Eman yang juga aktivis perlindungan konsumen itu.
Hendra eman juga memberikan penghargaan dan terimakasih kepada tim Medis yang telah berjibaku menolong pasien Covid-19.
“Saya berikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada tim medis dan khususnya kepada pemerintah Kota Bandar lampung,” pungkasnya. (*)
Follow me in social media: