Ditegur Karena Picu Kerumunan Saat Bagi-bagi Nasi Kotak, PD Tionghoa: Orang Lapar, Susah Ngaturnya
GANTANEWS.CO, Bandar Lampung– Walikota Bandar Lampung Herman HN memberikan teguran lisan kepada Pengurus Daerah Indonesia-Tionghoa (PD INTI) Lampung di Jalan Ikan Hiu Nomor 21 Telukbetung Selatan, Rabu (3/2/2021).
PD INTI sejatinya tengah berbuat baik, yakni melakukan pembagian nasi kotak bagi warga sekitar yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, pembagian bantuan nasi kotak membuat antrian dan kerumunan. Banyak penerima terlihat tidak menjaga jarak.
Herman HN juga selaku Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung mengimbau warga untuk menjaga jarak dan memakai masker.
Sementara Ketua PD INTI Lampung Santo Wijaya juga menerima teguran secara langsung.
Santo Wijaya mengatakan, PD INTI Lampung membagikan 200 nasi kotak setiap harinya dan telah berlangsung sejak 28 Januari hingga 10 Februari mendatang.
“Tidak dalam rangka apapun. Cuma niat bantu aja, spontanitas. Ini nasi padang Puti Minang bantuan teman-teman dari Jakarta yang merasa terpanggil berbuat sesuatu untuk NKRI,” katanya.
Santo mengatakan, PD INTI Lampung nantinya masih akan memberi bantuan untuk warga sekitar yang terdampak covid19. Namun ia juga berjanji akan berkoordinasi dengan tim Satgas Penanganan Covid19, untuk menjaga protokol kesehatan.
“Nanti kita minta tolong Gugus Tugas Pak Camat. Susah kalau begini. Berebutan, orang lapar, saya juga gak mau seperti ini. Cuma saya sudah atur dari kemarin. Susah benar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bandar Lampung, Suhardi Syamsi, yang turut mendampingi Walikota Herman HN mengingatkan PD INTI Lampung untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang.
“Kita harapkan kalau bagi-bagi nasi seperti ini, karena pasti ada kerumunan, mereka berkoordinasi dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19, bisa ke BPBD, Pol PP, atau kecamatan,” katanya.
“Tim Satgas Penanganan Covid-19 ada juga kita tempatkan 15 personel di kecamatan, karena pandemi Covid-19 sedang meningkat. Ini tanggung jawab kita semua menegakkan protokol kesehatan, utamanya mencegah kerumunan,” tambahnya. (dea)
Follow me in social media: