Masyarakat Pulau Pasaran Klaim Lingkungannya Bertahap Bersih
Bandar Lampung – Saat tiba di Pulau Pasaran, bau semerbak di Pulau Pasaran mulai tercium, tapi tidak terlalu menyengat. Sedangkan, di pinggir-pinggir laut tidak terdapat lagi sampah.
Dari pantauan Gantanews.co beberapa titik masih ada sampah dan kondisi air laut terlihat hitam. Namun, masyarakat Pulau Pasaran mengeklaim sudah bertahap menjadi bersih.
Salah satu warga, Abdul Azis (52) mengatakan keberadaan sampah yang kini mulai menipis disebabkan karena adanya gerakan peduli sampah yang diinisiasi oleh ketua Rumah Tangga (RT). Gotong Royong dilakukan setiap Jumat dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Lanjut, Abdul menjelaskan aroma di kawasan tersebut tidak lagi berbau tak sedap dari sampah. Melainkan bau dari pengolahan ikan asin.
Ia pun mencoba mengingat kondisi dulu yang begitu banyak sampah di pinggir laut dan darat. Namun kini membaik, tapi masih ada beberpa masyarakat yang buang sampah sembarangan.
“Dulu itu banyak lalat hijau. Kalau di lempar makanan udah tuh segerombolan lalat hinggap,” katanya saat ditemui ditempat usahanya, Sabtu, (14/12).
Menurut Direktur Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Febrilia Ekawati menuturkan upaaya yang dilakukan masyarakat pulau pasaran terhadap peduli sampah untuk sanitasi perlu diapresiasi. Serta, menjadi contoh yang baik untuk wilayah-wilayah lain yang ada di Kota Bandar Lampung.
“Dari kawan-kawan SNV, Gajahlah Kebersihan, dan komunitas lainnya membantu warga Pulau Pasaran,” ungkapnya. (Alfani)
Follow me in social media: