Perbesar

GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Penggunaan dana publikasi media di Pemkab Lampung Timur terkesan tertutup dan pilih kasih. Bahkan masih ada yang belum dibayar oleh Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).

Persoalan itu menjadi sorotan tajam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Infosos.

Seketaris LSM Infosos Johan Junaidi berencana akan melaporkan  Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di Sekwan tersebut. LSM ini mengindikasikan ada penyimpangan dana publikasi tahun anggaran 2019-2020 di pusaran Sekwan DPRD lamtim.

“Iya benar saya akan melaporkan dugaan penyimpangan dana publikasi media masa tahun 2019-2020 di Sekwan DPRD Lampung Timur  ke Kejati Lampung, “ kata Johan Junaidi, Selasa (29/12/2020)

Ditambahkanya, indikasi penyelewengan anggaran publikasi itu, mulai tercium sejak awal tahun 2020. Sekwan selalu lalai dalam melakukan pembayaran publikasi kerja sama yang telah disepakati terhadap sejumlah media masa.

“Padahal anggarannya telah dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Tapi kenapa selalu pembayaran publikasi sering tidak sesuai yang telah disepakat. Tentu saja semua itu membuat tanda tanya besar bagi perusahaan Pers yang telah menjalin kerjasama, “ ungkapnya.

“Saya yakin ada yang salah dalam pengelolaan dana publikasi yang dianggarkan di APBD tersebut. Apakah orangnya yang salah, atau sistem nya yang salah,“ kata Johan.

Untuk itu, diharapkan kepada aparat penegak hukum nanti, agar segera mengusut tuntas segala persoalan tersebut. Diharapkannya juga, agar pejabat yang ditetapkan menjadi PPTK, yang mengelola anggaran jasa publikasi dan rumah tangga di Sekwan DPRD Lamtim itu, segera diperiksa.

“Apakah para pemegang kekuasaan dalam mengelola dana publikasi di Sekwan DPRD lamtim ini tidak memikirkan nasib kelangsungan hidup perusahaan Pers.Apalagi proses pembayaran terus saja bermasalah sampai saat ini,” papar Johan.

Sayangnya, konfirmasi terkait masalah ini belum didapat. Seketaris Dewan (Sekwan) DPRD Lampung Timur sampai saat ini sulit ditemui, baik di kantor maupun melalui sambungan seluler. (Ahmad)