Harga Singkong Anjlok, Petani Terpuruk, Perusahaan Semau-mau Tentukan Harga
GANTANEWS.CO,Lampung Timur – Petani singkong (ubi kayu) di Lampung Timur kembali harus menelan pil pahit setelah harga jual singkong kembali anjlok dalam beberapa pekan terakhir.
Sebagai bahan baku pangan di Lampung, khususnya Lampung Timur (Lamtim), pihak pabrik hanya membeli singkong kisaran Rp800 hingga Rp850 per kilo gram. Belum termasuk potongan pabrik yang dipatok sebesar 25-30 persen.
“Pabrik beli singkong kami terlalu murah. Kami tidak dapat untung lagi untuk menghidupi keluarga,” ungkap Subandrio, petani setempat.
Masih kata Subandrio, maju mundurnya otonomi daerah Kabupaten Lamtim juga bergantung pada normalnya harga singkong karena hampir 40 persen petani di Lamtim adalah petani singkong.
“Pabrik seenaknya menurunkan harga, sedangkan petani tidak bisa berbuat banyak. Mirisnya lagi, rata-rata warga daerah Kabupaten Lampung Timur ini kebanyakan adalah petani singkong,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah Lampung Timur bisa mencari tahu sebab terjadi penurunan harga singkong. Sebab, produksi singkong petani saat ini yang sedang meningkat.
“Banyak petani kita yang saat ini jatuh nasib nya lantaran harga yang begitu anjlok. Jangankan mereka mau mendapatkan untung malah rugi yang mereka dapat. Nisa kita bayangkan nasib kelurga petani singkong, anak istri yang harus mereka penuhi kebutuhannya kini bertahan dalam keadaan yang sulit karena mereka menggantungkannya pada hasil panen yang mereka tunggu,” katanya.
Mewakili petani singkong , Subandrio meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk bisa memberikan perhatian yang intensif terhadap masalah ini.
“Supaya petani singkong di kabupaten ini tidak kembali digantungkan lagi nasibnya,” katanya. (Ahmad)
Follow me in social media: