Sigro Tega Bunuh Pelatih Sepakbola Karena Terlilit Hutang

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan mengungkap otak di balik pembunuhan Agus Sutrisno alias Gepeng.  Dia adalah Sigro Sasmito (40) warga Desa Sukaraja Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.

Begitu diungkapkan Kapolres saat konferensi Pers di halaman Mapolres Lampung Timur, Senin (13/7/2020).

Ia mengatakan, ungkap kasus pembunuhan terhadap Agus Sutrisno berawal dari ditemukannya ponsel milik korban yang dijual tersangka Sigro Sasmito kepada S. Dari pengakuan S diketahui keberadaan pelaku Sigro Sasmito di Kabupaten Siak Provinsi Riau.

“Tersangka Sigro Sasmito berhasil ditangkap di Kabupaten Siak Riau Sabtu (11/7/2020),” terang Kapolres didampingi Wakapolres Lamtim Kompol Firman Sontana, Kabag pos Kompol Syouzar Nanda Mega dan Kasat Reskrim AKP Faria Arista.

Masih kata Kapolres, pengembangan penyelidikan tertangkapnya Sigro Sasmito, diketahui tersangka lain Wahyu S (35) warga Desa Jojog Kecamatan Batanghari Nuban Lamtim. Anggota sat Reskrim kemudian melakukan penangkapan terhadap Wahyu S di wilayah Kemiling Bandar Lampung.

 “Dari tangan tersangka Wahyu berhasil diamankan barang bukti motor Suzuki Smash milik korban,” ujar AKBP Wawan Setiawan.

Masih lanjut, motif kedua pelaku menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta benda milik korban.

“Barang bukti yang diamankan 1 unit motor, dompet, HP, SIM dan KTP serta pakaian milik korban,” ungkap AKBP Wawan Setiawan.

Sementara Sigro Sasmito mengakui membunuh korban untuk menguasai harta benda milik korban untuk membayar utang.

Rencana pembunuhan di awal dengan mengajak korban minum-minuman keras di wilayah kota Metro. Setelah korban mabuk diajak pulang diperjalanan korban di cekik dan dipukul hingga tidak sadarkan diri.

“Rencana hanya mau mengambil motor korban,tapi takut korban melapor dan direncanakan membunuh korban,” akunya.

Lanjut Sigro Sasmito, untuk membunuh korban, ia menyuruh Wahyu mencekik korban saat berada di perbatasan Desa Jojog. Setelah korban tidak sadarkan diri, ia langsung dibawa ke bendungan Dam Swadaya dan memasukannya ke dalam sumur.

Selesai menghabisi korban,semua barang milik korban diambil kemudian menjual HP. Sedangkan motor dibawa Wahyu ke Bandar Lampung.

Setelah menghabisi korban tersangka sempat menginap di Kota Gajah semalam sebelum berangkat ke Siak.(Ahmad)

Follow me in social media: