Konsen Dalam Urusan Ketahanan Pangan, Pemkab Lamsel Jalin Kemitraan Bersama TNI dan Pengusaha

waktu baca 3 menit
pertemuan rapat dan presentasi Pembuka Rencana Program Kolaborasi Kemitraan Satmakura - Brigade Infantri IV Marinir - Pemkab Lampung Selatan, di Aula Rumah Dinas Bupati Lamsel, Kamis (29/4)

Gantanews.co, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat konsen dalam urusan ketahanan pangan. Buktinya, saat ini tengah merencanakan kolaborasi kemitraan bersama Satukan Tenaga Masyarakat Kerahkan Untuk Rakyat (Satmakura) dan Brigade Infantri IV Marinir.

Hal ini terungkap dalam pertemuan rapat dan presentasi Pembuka Rencana Program Kolaborasi Kemitraan Satmakura – Brigade Infantri IV Marinir – Pemkab Lampung Selatan, di Aula Rumah Dinas Bupati Lamsel, Kamis (29/4).

Program Satmakura diketahui merupakan ide dan gagasan dari seorang pengusaha Mochtar Sani yang telah terjalin bersama Brigif IV Marinir. Dimana, konsen terhadap bidang pertanian, perikanan, peternakan guna menjamin ketahanan dan ekonomi masyarakat.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto beserta jajaran pejabat inti. Tak ketinggalan pula Komandan Brigif IV Marinir/BS, Kolonel Nawawi, Pimpinan Satmakura Incorp Mochtar Sani serta para konsultan dan akademisi dari sejumlah daerah sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menyambut baik rencana kolaborasi kemitraan yang akan dibahas tersebut. Menurutnya, Lamsel merupakan daerah yang sangat berpotensi diberbagai bidang yang ada dalam program Satmakura.

“Saya apresiasi sekali pertemuan sore ini. Mudah-mudahan ini jadi awal yang baik untuk kedepannya. Kalau kata pak Mochtar Sani tadi, Pak Bupati jangan jadi penonton di negeri sendiri. Maka, kita harus melakukan langkah tepat untuk pemanfaatan lahan tidur yang luas demi kepentingan masyarakat,” ucap Nanang mengawali sambutannya.

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momen penting yang harus benar-benar dimanfaatkan. Pemkab Lamsel, siap menunggu gagasan-gagasan yang mampu membawa kemajuan bagi daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami menunggu ide dan gagasan dari para ahli yang hadir disini. Bagaimana untuk meningkatkan pendapatan daerah serta perekonomian masyarakat bisa terbantu. Kemitraan ini harus bisa berjalan dan bermanfaat bagi Lampung Selatan,” tutupnya mengakhiri kata pembuka.

Sementara itu, Pimpinan Satmakura Incorp Mochtar Sany menegaskan, kehadiran jajarannya dari sejumlah daerah di Indonesia pada kegiatan tersebut adalah bukti keseriusan nya mengawali kolaborasi kemitraan ini. Sebab, wacana kegiatan tersebut dianggap mampu mewujudkan harapan dan cita-cita kabupaten.

“Tujuan program ini salah satunya agar masyarakat memiliki kemampuan dan kemandirian demi meningkatkan perekonomian mereka. Dari kegiatan ini menjadi bukti keseriusan gerakan Satmakura. Maka kolaborasi dari Satmakura dan Pemkab Lamsel-Brigif akan berjalan dengan baik nantinya,” ungkap Mochtar Sani.

Dia menerangkan, pembangunan bukan saja tanggungjawab pemerintah. Maka, perlu disinergikan dari berbagai pihak yang tujuannya meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Wacana ini menjadi salah satu bentuk nyata pembangunan daerah. Kolaborasi ini juga untuk melakukan perbaikan yang selama ini dianggap kelalaian. Sehingga, harapan yang menjadi mimpi pemerintah bisa direalisasikan bersama,” terangnya.

Lebih jauh dia mengatakan, Lamsel merupakan daerah yang letaknya sangat strategis dengan berbagai potensi alam. Namun sayangnya, dari potensi itu tapi masih banyak masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Kolaborasi kemitraan ini adalah peluang yang menjanjikan kemakmuran. Itupun jika kita melakukan perubahan. Saya mencoba mensinergikan dan mengenalkan apa yang dimaksud program gerakan Satmakura. Momen ini jadi awal untuk kemajuan. Karena, setiap rencana harus dimulai dari langkah yang pertama. Kalau tidak berani memulai permasalahan akan semakin menumpuk dan bertambah banyak,” pungkasnya. (rls/dendi)

Follow me in social media: