Indonesia Ditembus B.1.17, Mutan Baru Corona yang Lebih Cepat menular, Kenali Gejalanya

waktu baca 5 menit

GANTANEWS.CO, Jakarta – Tepat setahun pandemi di Indonesia,  mutasi baru virus Corona penyebab Covid-19 asal Inggris yang lebih dikenal sebagai mutan B.1.17 masuk Indonesia. Virus ini disebut lebih ganas dan cepat menular.

Begitu diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono, Sp.PD-KEMD,Ph.D, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Dante menjelaskan, mutasi baru virus Corona masuk ke Indonesia dibawa oleh TKI asal Karawang sepulangnya dari Arab Saudi.

Corona B.1.17 adalah bentuk mutasi dari virus Corona. Total ada 23 jenis mutasi dari virus Corona. Hingga Februari 2021 ada tiga mutasi Covid-19 yang mengkhawatirkan dunia yaitu varian B.1.17, varian B.1.351, dan varian B.1.1.281 atau P1.

Varian B.1.17 pertama kali ditemukan di Inggris, sedangkan varian B.1.351 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dan varian B.1.1.281 atau P1 pertama kali ditemukan di Brasil.

Varian baru Corona B.1.17 lebih mudah menular dan memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari strain Corona asli.

Mutasi Corona B.1.17 mengubah sel lonjakan (spike protein) virus Corona dan meningkatkan reseptor acez di sel manusia sehingga lebih mudah masuk ke dalam sel manusia.

Menurut ilmuwan, varian baru ini 30-70% lebih menular dari virus Corona Wuhan. Terbukti kini sudah tersebar di 94 negara dengan 92 juta kasus di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Pada dasarnya gejala yang ditimbulkan oleh varian baru virus Corona ini hampir sama dengan gejala yang ditimbulkan oleh virus Corona asal Wuhan.

Gejala Covid-19 akibat virus Covid-19 varian B.1.17 yang masuk Indonesia dan gantanews.co berhasil rangkum yaitu:

1.    Demam

Saat virus masuk ke dalam tubuh imunitas di tubuh kita akan merespon dengan demam. Badan akan menggigil disertai peningkatan panas tubuh hingga 38°. Respon imunitas pada virus juga menyebabkan mual hingga pusing atau sakit kepala. Suhu tubuh yang tinggi juga menyebabkan konjungtivitas (mata merah).

2.    Batuk dan Sakit Tenggorokan

Virus Corona B.1.17 pada dasarnya sama dengan virus Corona asli, memasuki tubuh melalui hidung atau mulut. Hal tersebut menyebabkan sakit pada tenggorokan dan batuk. Batuk biasanya bersifat kering.

3.    Nyeri Otot dan Cepat Lelah

Virus varian B.1.17 dikabarkan menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting lainnya. Efeknya, tubuh akan mengalami peradangan, nyeri sendi, merasa lemah di sekujur tubuh dan merasa cepat lelah.

4.    Diare

Diare terjadi sebagai akibat dari virus yang mempengaruhi sistem pencernaan dan usus.

5.    Ruam pada Kulit

Dilaporkan, beberapa penderita Covid-19 akibat virus Corona varian B.1.17 mengalami ruam kulit hingga perubahan warna (discolouration) pada jari tangan dan kaki.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Sekretaris Jenderal Kemenkes dr. Oscar Primadi, MPH meminta agar seluruh masyarakat tak perlu khawatir berlebihan. Namun ia tetap meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Hal tersebut disampaikan Oscar dalam acara ‘Sehat Wicara’ yang disiarkan secara daring, Jumat (5/3/2021) kemarin.

Presiden Joko Widodo juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan varian baru virus Corona asal Inggris yang sudah masuk Indonesia itu.  Menurut Jokowi, berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, termasuk di antaranya disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, serta vaksinasi yang makin cepat.

Selain menerapkan protokol kesehatan, tidak kalah penting juga mengkonsumsi makanan bergizi yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Gantanews.co juga merangkum lima makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi Covid-19.

1.    Buah Citrus

Buah Citrus adalah kelompok buah-buahan meliputi Anggur, Lemon dan aneka jeruk lainnya. Buah-buahan dari kelompok Buah Citrus adalah sumber antioksidan, vitamin, dan nutrisi yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C tinggi pada buah Citrus juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang memiliki peran untuk melawan infeksi.

2.    Paprika

Paprika memiliki kandungan vitamin C sebanyak 127 miligram, jauh lebih tinggi dari buah Citrus semisal Jeruk yang hanya sebanyak 45 miligram. Selain itu, Paprika juga kaya akan kandungan beta karoten yang bisa dikonversi oleh tubuh menjadi vitamin A.

3.    Brokoli

Brokoli dianggap sebagai salah satu sayur yang paling menyehatkan. Selain kaya akan kandungan vitamin A, C, dan E, Brokoli juga kaya akan kandungan mineral dan antioksidan. Brokoli juga kaya serat.

4.    Jahe

Dalam 100 gram Jahem terdapat 80 kalori yang terdiri dari 84% Karbohodrat, 9% protein, dan 8% lemak. Jahe juga mengandung vitamin B, C, Kalsium, Zat Besi, Magnesium, Fosfor, Kalsium, dan Zinc. Banyaknya nutrisi yang bermanfaat pada Jahe bisa mengurangi peradangan seperti sakit tenggorokan dan penyakit inflamasi lainnya. Tak hanya itu, Jahe juga dapat mengurai rasa mual dan nyeri yang ditimbukan oleh infeksi virus Corona

5.    Bayam

Vitamin yang banyak terdapat pada Bayam yaitu vitamin A, C, B Kompleks, K, dan E. Selain itu, Bayam juga kaya akan mineral-mineral utama seperti Magnesium, Zat Besi, Asam Folfat, Kalsium, Potasium, dan Sodium. Bayam juga mengandung banyak serat, klorofil, dan antioksidan. Kaya akan vitamin, mineral dan kandungan bermafaat lainnya, Bayam dapat membantu tubuh melawan infeksi serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Diketahui, dua TKI tersebut dilaporkan kini sudah negatif. Masyarakat juga tak perlu khawatir yang berlebihan. Namun sepatutnya kita untuk tetap waspada dan tak lengah. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, menghindari berpergian jika tidak terlalu penting, dan mengurangi kontak dengan orang lain, sehingga resiko penularan dapat diminimalkan. Selain itu, jauh lebih penting meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga secara rutin. (berbagai sumber)

Follow me in social media: