Dua Begal di Lampung Utara Diamuk Massa, Sempat Lepaskan Tembakan Saat Hendak Ditangkap

waktu baca 2 menit
Salah seorang pelaku begal yang tewas diamuk masa, Kamis (20/05/2021)

Gantanews.co, Lampung Utara – Dua begal yang hendak merampas motor di tengah kebuh karet Abung Jaya tertangkap warga, Kamis (20/05/2021).

Keduanya diamuk massa, satu pelaku tewas, sementara rekan pelaku lainnya dalam keadaan kritis dan dirawat di Rumah Sakit Candimas Medical Center. Sedangkan jasad pelaku yang tewas diamuk massa dibawa ke Rumah Sakit HM Mayjend (Purn) Ryacudu Kotabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Gantanews.co, korban pembegalan bernama Safta Adrian (20). Warga Desa Punguk Jaya Kecamatan Abung Timur itu sedang bersama rekannya MN warga Desa Surakarta Kecamatan Abung Timur. Sekitar pukul 21.00 WIB, mereka berdua hendak pulang dari berkunjung ke rumah rekannya di Desa Kembang Tanjung.

Saat melintas di tengah kebun karet Agung Jaya, kedua pelaku memepet motor korban dan merampas paksa kunci kontak motor. Agar korban tidak melawan, pelaku mengeluarkan tembakan ke arah pelaku. Namun Safta selamat karena berhasil menghindari tembakan.

Disaat yang bersamaan, seorang pengendara motor lewat di lokasi kejadian. Kemudian mereka berteriak dan meminta tolong kepada warga.

Dengan cepat warga berkumpul dan mengepung kedua pelaku. Saat dikepung dan hendak ditangkap warga, begal sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan. Namun, banyaknya jumlah massa membuat kedua begal tak berkutik. Satu pelaku begal tewas di lokasi kejadian dengan kondisi yang mengenaskan. Sedangkan pelaku lainnya, sempat diamankan di rumah kepala desa setempat sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Lampung Utara Ipda M Anton Prabowo mengatakan begal sudah tewas saat petugas tiba di lokasi. Ipda Anton menambahkan, pelaku yang tewas dibawa ke rumah sakit untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan pelaku lain yang kritis dibawa ke Rumah Sakit Candimas Medical Center untuk mendapatkan perawatan.

“Barang bukti berupa senjata tajam jenis badik dan satu pucuk senjata api lengkap dengan amunisi aktif sudah diamankan. Korban pembegalan mengalami luka bacok dan tembak dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Candimas Medical Center. Kondisinya juga kritis,” ujar Kanit. (*)

Follow me in social media: