Debat Kandidat Pilkada Lamteng, Pengamat Politik: Ada yang Panik, Ada yang Down

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Tengah – Debat Calon Bupati Lampung Tengah yang diselenggarakan KPU pada 30 Oktober 2020 kemarin, menuai banyak reaksi dari masyarakat. Respon beragam muncul di media sosial baik dari kubu pendukung paslon maupun masyarakat umum Lampung Tengah.

Menyoroti proses debat tersebut, Pengamat Politik Nasional Tamil Selvan menilai bahwa pasangan Musa Ahmad cukup menguasai topik permasalahan dan mempunyai alternatif solusi.

“Saya perhatikan dari ketiga calon yang berdebat, hanya Musa Ahmad yang menyampaikan permasalahan Lampung Tengah secara kongkrit dan memberikan gambaran solusi dengan berbagai alternatif,” ujarnya, Senin (2/11/2020).

Pengamat yang populer dengan panggilan Kang Tamil ini menjabarkan bahwa calon bupati incumbent Loekman hanya disibukkan dengan klarifikasi target pembangunan di Lampung Tengah yang belum tercapai.

“Saya lihat Loekman menunjukan prilaku panik. Memang biasanya ini adalah kelemahan incumbent. Contoh, ada pertanyaan mengapa meninggalkan kursi DPRD untuk maju di Pilgub? Ini hanya pola-pola pengalihan fokus penonton untuk menutupi kegagalannya selama memimpin agar tidak terkuak dalam debat,” tuturnya.

Kemudian pengamat ini menilai Nessy Mustafa tidak fokus menghadapi materi debat. Terutama saat dihadapkan pada pertanyaan seputar korupsi. Menurutnya hal ini disebabkan karena kepercayaan dirinya terlihat jatuh, akibat suaminya, Mustafa, yang merupakan Bupati Lampung Tengah ditangkap KPK karena kasus korupsi.

“Saya lihat kepercayaan Nessy mulai jatuh ketika menghadapi materi debat terkait korupsi. Saya nilai dirinya down, karena track record suaminya yang mantan Bupati ditangkap KPK,” jelasnya.

Kang Tamil mengatakan bahwa debat paslon merupakan titik penentu bagi pemilih rasional. Dan dalam hal ini dirinya menilai Musa Ahmad telah memenangkan konstestasi.

“Kalau dikalangan pemilih rasional saya kira Musa Ahmad sudah menang sebagai Bupati Lampung Tengah. Tinggal bagaimana dirinya dan tim mampu mengawal kemenangan ini hingga hari pencoblosan dan kemudian merangkul para pemilih diluar cluster rasional yang lain,” tutupnya. (*)

Follow me in social media: