Angin Kencang Terjang 6 Kabupaten/Kota di Lampung

waktu baca 3 menit
Ilustrasi Angin Kencang (Foto: Freepik.com)

Gantanews.co, Lampung – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi hampir di seluruh Provinsi Lampung Senin, (08/02/2021) menyebabkan kejadian bencana alam di beberapa kabupaten/kota.

Gantanews.co mencatat ada 6 kabupaten/kota yang mengalami dampak yaitu Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kota Bandar Lampung.

Di Kabupaten Lampung Timur, angin puting beliung menerjang Kecamatan Pasir Sakti, tepatnya di Dusun 4 RT 13 Desa Mekar Sari. Bencana alam yang terjadi pukul 17.20 WIB tersebut mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.

“Dua rusak berat, tiga rusak sedang, dan 12 rusak ringan. Kejadian itu juga menimbulkan korban, 1 warga mengalami luka berat dan dua warga luka ringan,” Ujar Mujianto Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur kepada wartawan.

Mujianto menambahkan, bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Lampung Timur tidak hanya terjadi di Kecamatan Pasir Sakti. Lima rumah di Desa Muarajaya, Kecamatan Sukadana juga mengalami kerusakan.

Pondokan di Objek Wisata Pantai Klara Hancur Akibat Angin Kencang (Foto: Kiriman Warga)

Bencana angin puting beliung juga terjadi di Kabupaten Pesawaran, tepatnya di sekitar Ketapang, Teluk Pandan. Musibah yang terjadi pada pukul 17.00 WIB itu mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan menghancurkan pondokan di objek pariwisata Pantai Klara.

Tidak hanya di Pantai Klara, tumbangnya beberapa pohon juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan. Agar akses jalan bisa segera digunakan kembali, warga dibantu personel Marinir bergotong-royong menyingkirkan pohon yang tumbang.

Selain itu, puluhan rumah termasuk bangunan sekolah yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Pesawaran rusak akibat terkena terpaan angin kencang, yakni di Gedong Tataan, Padang Cermin, Teluk Pandan, Way Khilau, dan Way Lima.

Angin kencang yang terjadi kemarin petang, juga merusak puluhan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Way Kanan. Di Kecamatan Kasui, angin kencang merusak beberapa rumah di Dusun III Talang Kemiling dan Dusun Talang Padang.

Tugu Perahu yang menjadi ikon Kecamatan Baradatu ikut rusak diterpa angin kencang. (Foto: Kiriman Warga)

Tidak hanya di Kecamatan Kasui, angin kencang juga merusak beberapa rumah di Kampung Taman Asri, Kecamatan Baradatu. Selain itu, Tugu Perahu yang menjadi ikon Kecamatan Baradatu ikut rusak diterpa angin kencang.

Di Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung, angin kencang yang terjadi kemarin petang merusak salah satu atap rumah warga. Selain itu, angin kencang tersebut juga menyebabkan pohon tumbang di komplek perkantoran Pemkab Tanggamus.

Dua rumah warga di Dusun 8, Kampung Astromulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah juga mengalami kerusakan pada bagian atapnya akibat diterpa angin kencang dan hujan lebat yang terjadi sejak siang hingga petang kemarin.

Rumah Warga di Bandar Sakti, Lampung Tengah, Hancur Diterjang Angin Kencang (Foto: Kiriman Warga)

Selain itu, satu rumah warga Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai mengalami rusak berat setelah dihantam angin kencang sore kemarin. Beberapa rumah warga lainnya dikabarkan mengalami kerusakan.

Sedangkan di Kota Bandar Lampung, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi petang kemarin mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik. Kemacetan parah terjadi di jalur 2 Jalan Teuku Cik Dik Tiro petang kemarin. Kemacetan itu disebabkan oleh pohon tumbang yang terjadi tepat di salah satu praktek dokter gigi.

Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pagar Alam (Gang PU), Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat. Kejadian yang terjadi pada pukul 18.00 itu mengakibatkan satu unit mobil MPV ringsek tertimpa pohon. Beruntung, dua orang yang berada di dalam kendaraan tersebut selamat dan tidak mengalami luka-luka.

“Iya, beruntung saya tidak apa-apa,” ujar Renaldo (23) pemilik kendaraan usai dievakuasi dari dalam mobil oleh warga sekitar

Mobil warna putih milik warga Kedamaian tersebut mengalami ringsek di bagian atap dan beberapa kaca mobilnya pecah. “Sayangnya, bagian atas penyok dan beberapa kaca pecah,” ungkap Renaldo. (Red/Why)

Follow me in social media: