Spekulasi Menjual Mobil untuk Modal Menanam Cabai, Suyanto: Alhamdulillah

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Mesuji–  Di awal Tahun Baru 2021 harga cabai melonjak naik hingga Rp60.000/kg. Hal ini jelas sangat menguntungkan petani cabai.

Suyanto, adalah salah satu petani yang menuai keuntungan besar ketika harga komoditi pedas ini melonjak. Tapi siapa kira, warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji ini memulainya dengan spekulasi, bahkan hingga menjual mobilnya.

Menurut keterangan Suyanto kepada media ini dimulai dari pengakuan seorang temannya, Jaya yang memiliki lahan kosong seluas 1 ha di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji.  Jaya meminta Suyanto memberdayakannya.

Dengan modal spekulasi, dan kemudian menjual mobilnya untuk modal, penggarapan lahan dimulai pada bulan September 2020, dari membajak, memasang plastik,menanam, memupuk, memberi obat-obatan, membayar jasa pekerja, hingga panen. Total seluruh biaya mencapai Rp115 juta.

Menjelang panen raya tiba di bulan November 2020, kebetulan harga cabai melonjak naik hingga kisaran Rp55.000- Rp.60.000/kg.

“Ini suatu keberuntungan dan nasib baik. Dalam setiap panen menghasilkan 300 kg- 500 kg. Dan dalam satu minggu bisa dua kali panen. Sementara hasil panen dibeli sama pengecer Rp40.000/kg. Diambil di lokasi lahan,” katanya, Minggu (3/1/2021).

Dari panen bulan November 2020 – hingga Januari 2021, Suyanto sudah memanen 13 kali.

“Alhamdulillah, hasil panen cabai bagus disertai harga yang bagus juga. Saya mengucapkan puji syukur pada Allah. Ternyata tidak sia-sia spekulasi menjual mobil untuk modal menanam cabai,” katanya sumringah. (mintarso)

Follow me in social media: