Sensus Penduduk Tatap Muka, Walikota Ingatkan Protokol Kesehatan

Perbesar

GANTANEWS.CO, Bandar Lampung– Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung melakukan sensus penduduk tatap muka dikediaman Walikota Bandar Lampung Herman HN, Selasa (1/9/20).

Saat dimulainya sensus penduduk tatap muka masa pandemi covid-19, Walikota meminta petugas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, diterapkan dan dijalankan agar terhindar dari covid-19.

“Ini karena masyarakat harus sehat semuanya. Ppetugasnya harus pakai sarung tangan, jaga jarak,”  katanya. “Mudah-mudahan sensus penduduk kali ini lancar semua dan tanpa halangan,” tambahnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bandar Lampung Ahmad Nasrudin menjelaskan, keberadaan pihaknya di kediaman Walikota Herman HN ini untuk mengecek kembali apakah semua anggota keluarga masih tinggal di alamat yang tercantum di Kartu Keluarga (KK).

“Ini kita cek, apakah masih tinggal di tempat tersebut, apakah ada perubahan di dalam KK atau adakah anggota keluarga yang meninggal,” ungkap Ahmad Nasrudin.

Untuk menghindari adanya oknum yang mengaku sebagai petugas sensus penduduk, Ahmad Nasrudin mengatakan pihaknya dilengkapi dengan kelengkapan atribut BPS.

“Petugasnya ada baju rompi bertulisan sensus penduduk, nama pengenal yang dilengkapi barcode, dan dibekali surat tugas. Jika tidak dilengkapi itu semua jangan diterima,” jelasnya.

Ahmad Nasrudin mengungkapkan ada 625 petugas yang sudah dirapid test dan sudah tersebar di 20 kecamatan, 126 kelurahan.

“Pelaksanaan dihitung efektif dilapangan sekitar 15hari. Batas waktunya sampai 30 September, dan juga tentunya petugas sensus tidak meminta fotocopy KTP ataupun KK, namun hanya melihat print KK asli,” ungkap Ahmad Nasrudin.

“Seluruh penduduk nantinya akan dilakukan kunjungan konfirmasi langsung, baik yang sudah melakukan sensus online ataupun belum,” tambahnya. (dea)