Sampah Way Awi Ancam Keselamatan Warga

waktu baca 2 menit
Tampak tumpukan samapah menutupi sebgaian Kali Way Awi, Rabu (13/11/2019). Foto: ist

BANDARLAMPUNG –Jadi momok jelang musim penghujan, Kali Way Awi, di Gang Al-Iman I, Kelurahan Jagabaya II, Bandarlampung kini sudah menjadi tumpukan sampah sejak satu bulan lalu.

Selain menjadi sarang nyamuk, Way Awi yang berada di pemukiman padat penduduk ini menyebarkan bau busuk dari tumpukan sampah. Ancaman banjir juga menghantui warga sekitar bantaran Way Awi.

Kepala lingkungan (Kaling) lll, Setya Suwarji membenarkan jika persoalan sampah di Way Awi ini sudah menjadi keluhan warga.

 “Ya memang dari dahulu kalau kemarau sering sampah menumpuk seperti ini,” ungkapnya, Rabu (13/11/2019).

Pihaknya juga sudah melakukan upaya dalam mengatasi sampah, yakni dengan merekrut Sokli yang pembayarannya dibantu warga setempat dengan iuran senilai Rp10 ribu per bulannya. Namun, langkah itu dinilai belum efektif untuk mengatasi sampah ini.

Ditegaskan warga setempat Legianto (45), mengungkapkan bahwa sampah tersebut sudah lama jadi keluhan warga.

“Ya kalau bau sudah pasti, cuma yang bikin resah ini jadi banyak nyamuk. Kalau malam nyamuknya banyak sekali, nggak tahan dengan nyamuk ini. Takutnya jadi demam berdarah,” ungkapnya, Rabu (13/11/2019).

Terkait kondisi ini, Legianto berharap Pemerintah Kota (Pemkot ) Bandarlampung untuk membantu warga menangani persoalan sampah utamanya di Way Awi.

Persoalan sampah ini juga sudah menjadi sorotan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung. Walhi menilai, persoalan sampah di Bandarlampung sudah sangat memprihatinkan, tidak hanya terjadi di daerah pesisir tapi juga di perkotaan.

“Permasalahan sampah di Bandarlampung ini sudah di level memprihatinkan. Tidak hanya di pesisir Lampung, tapi baik di wilayah hulu itu bisa jadi sumber masalah,” kata Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri. (sl/iwa/JJ)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *