Rizka, Bayi 20 Bulan Ini Sulit Tidur Terlentang Karena Kelainan Tulang Belakang, Butuh Bantuan Untuk Pengobatan

waktu baca 2 menit

Lampung Timur – Sungguh miris nasib Rizka. Bayi berusia 20 bulan ini menderita penyakit kelainan tulang belakang dan keterlambatan daya pikir. Sudah dalam kondisi begini, ia hanya diasuh oleh sang ayah, Lanjar. Sementara sang ibu pergi meninggalkannya beberapa waktu setelah ia lahir.

Lanjar, warga Dusun 6, Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur itu tak bisa berbuat banyak. Setelah ditinggal sang istri, ia yang hanya seorang buruh serabutan harus bekerja sekaligus menjaga dan merawat kedua anaknya.

“Dulu waktu RIzka lahir, saya pakai BPJS kelas III. Tapi sekarang jangankan untuk membayar iuran BPJS yang naik tarifnya, untuk makan saja kami sering kesulitan,” ungkap Lanjar. Memang RIzka pernah mendapat pengobatan dari dokter, namun hingga kini belum ada perubahan berarti, malah tulang belakangnya semakin terlihat menonjol. Rizka pun belum bisa duduk sendiri dan harus dibantu. Sehari-hari Rizka hanya bisa tidur tengkurap karena ia sulit tidur terlentang.

“Pernah juga ada dari sebuah komunitas yang menawarkan bantuan BPJS dan diteruskan ke salah seorang anggota dewan, tapi sampai saat ini belum ada kabar. Bahkan pihak Puskesmas Metro Kibang pernah melihat kondisi anak saya, tapi tidak ada tindakan setelah itu,” ungkap Lanjar dengan haru.

Lanjar kini hanya bisa berusaha dan berdoa, semoga ada bantuan dari pemerintah daerah terkait pengobatan Rizka. Selain itu ia juga berharap ada bantuan dari para dermawan atau siapa saja bisa membantu, untuk biaya pengobatan anaknya tersebut. (Ahmad)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *