Puting Beliung Gulung Rumah Johan

waktu baca 2 menit

PRINGSEWU – Angin puting beliung menggulung rumah pasangan suami istri Johan dan Umi Salamah, di Pekon Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Rabu (20/11/2019) sekira pukul 15.15 Wib.

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian itu gendteng dan dinding rumah semi permanen dengan ukuran 4X9 itu jebol.       

“Saya kebetulan lagi di Bandarlampung, istri dan anak yang di rumah. Jadi istri saya yang tau persis kejadiannya,” ungkap Johan, di lokasi kejadian.

Sementara, istri Johan menuturkan, saat hujan deras bersamaan dengan terpaan angin, ia bersama kedua anaknya tengah berada di dalam rumah.

“Jadi saat hujan, saya lagi mandiin anak saya yang nomor satu. Tiba-tiba terdengar suara genteng rumah berjatuhan,” jelasnya.

Lantaran merasa takut dan khawatir akan keselamatan dirinya dan kedua anaknya, ia kemudian keluar rumah dengan membawa kedua anaknya ke rumah saudaranya.

Tak lama berselang, bilik rumahnya jebol akibat hempasan puting beliung.

Sementara itu, Kepala Pekon Sukoharjo III Barat Gunawan saat dikonfirmasi berkaitan dengan jumlah rumah tidak layak huni (RTHL) mengakatan, pihaknya sudah mengajukan permohonan melalui Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu.

“Kalau untuk jumlah RTHL di Sukoharjo III Barat ini, ada sekitar 48 unit. Sepuluh unit dari rumah tersebut memang sudah kita usulkan ke dinas sosial guna mendapatkan program RTHL”, terang Gunawan. (ful/JJ).

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *