Pencegahan Kekerasan Pada Anak, Sakti Peksos Kampanye di SMPN 1 Krui

waktu baca 2 menit
(Ist)

Pesisir Barat – Satuan Bakti Pekerja Sosial Kabupaten Pesisir Barat Helmi Fauzi, menjadi narasumber Program Kementerian Sosial, Sakti Peksos Goes to School, dengan materi Pencegahan Kekerasan pada Anak.

Kegiatan dilaksanakan di SMPN 1 Krui, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (13/12). Kegiatan Unggulan Tahunan Kemensos ini diikuti 35 siswa yang mewakili Pengurus OSIS, MPK, Anak yang Ditunjuk Sekolah, Guru-guru Bimbingan dan Konseling SMPN 1 Krui.

“Kegiatan Sakti Peksos Goes to School kali ini yang kedua tahun 2019. Sebelumnya diadakan pada 29 Oktober di SMPN 2 Krui. Sosialisasi Pencegahan Kekerasan pada Anak hari ini sebagai upaya preventif untuk mencegah dan mengurangi angka dan jumlah korban dan pelaku kekerasan yang umumnya dialami anak yang masih bersekolah, ” terang Helmi Fauzi.

Salah satu jenis kekerasan yang banyak terjadi di Pesisir Barat sambung mantan FK PNPM MPd. Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, ini yakni kekerasan seksual yang dilakukan orang-orang dewasa yang umumnya dikenal oleh anak dan keluarga anak korban.

Mantan FK PNPM MPd Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, ini berharap para siswa yang mendapat pengetahuan tentang pengertian Anak, Kekerasan Anak,  Jenis-jenis Kekerasan Anak dan Pihak-pihak serta Lembaga yang bisa dijadikan sumber informasi jika terjadi Kekerasan pada Anak dapat disampaikan pada sesama sekelas, teman di sekolah, teman bermain dan anggota keluarga lainnya.

Kegiatan Sakti Peksos Goes to School yang berlangsung selama 2 jam ini dihadiri Kepala SMPN 1, Dewi Faberwati, Wakil Kepala SMPN 1 Krui Fil Husni,  Supervisor Supervisor Sakti Peksos Lampung, M. Khayuridlo, dan 2 orang dari Ditjen Rehsos Kemensos RI. Kegiatan berjalan lancar dan para siswa mengikuti dengan antusias.

” Semoga kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan lainnya dengan tema berbeda. Bisa bekerja lebih intensif dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial dan pihak-pihak lain yang peduli terhadap upaya pencegahan kekerasan pada anak baik kekerasan fisik, kekerasan emosional, kekerasan maupun kekerasan ekonomi. (Rls)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *