Pemkot Gelar Produk Hasil KSM/UKM Binaan BDC

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Bandar Lampung- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan pembukaan gelar produk hasil KSM/UKM binaan Business Development Center (BDC) Kota Bandar Lampung yang digelar di halaman Kantor Sekretariat Pemkot, Kamis (19/11/20).

Walikota Herman HN mengatakan, produk-produk UMKM di Bandar Lampung cukup banyak. Bahkan ada sekitar 200 UMKM binaan dan 44 UMKM telah mendapatkan sertifikat nasional dan internasional.

“Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Bandar Lampung jangan berhenti. Kita harus bersaing dengan baik agar produk kita diakui nasional maupun tingkat internasional,” katanya.

Menurut Walikota, UMKM di Kota Bandar Lampung harus lebih maju lagi kedepannya.

“Kita sudah meminta agar semua perizinan dikawal gratis. Saya yakin hal ini dilaksanakan terus-menerus akan berjalan dengan baik, tingkat pengangguran berkurang karena ditampung,” tambahnya.

Walikota yang sudah menjabat selama dua periode itu juga mengatakan pemasaran bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan media elektronik.

Ia optimis dengan pemasaran via Medsos maupun via langsung akan membuat UMKM Bandar Lampung menjadi lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota (PMK) Bandar Lampung Zainuddin mengatakan, BDC telah melaksanakan pelatihan vokasional terhadap 120 pelaku usaha pada November 2019. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 20 hari, setelah melakukan pelatihan para pelaku usaha dilakukan monitor.

Selain daripada itu, Business Development Center (BDC) juga mengembangkan pemasaran sentra produk unggulan di sentra pemasaran, yakni di Jalan Purnawirawan, Jalan Pulau Sebesi, Jalan Bengkulu, Jalan Raden Intan.

“BDC Bandar Lampung berdiri sejak tahun 2016 lalu yang merupakan unit organisasi sebagai simpul jaringan kemitraan yang sinergis dalam pengembangan produk unggulan. Ini merupakan bagian dari 15 kabupaten/kota di 9 provinsi terplilih se-Indonesia,” ungkap Zainuddin.

“UMKM di bawah binaan BDC memiliki beberapa produk unggulan yang terdiri dari jajanan pasar, ikan olahan, roti, kriya seperti batik, dan kopi bubuk. Produk unggulan ini sejalan dengan kebijakan Pak Wali dan Dirjen Industri Kecil, dan Menengah Kementerian Perindustrian RI,” tambahnya.

Lebih lanjut Zainuddin mengatakan, terbangunnya jejaring usaha dan pusat pemasaran serta pembinaan usaha KSM yang memiliki manajemen yang sehat, terjalinnya jejaring usaha antara kelompok masyarakat dengan dunia usaha dan stakeholders lainnya melalui Business Development Center (BDC). (dea)

Follow me in social media: