Musa Ahmad Yakin Pemimpin Bangsa Kelak Datang dari Kalangan Santri

waktu baca 2 menit

GANTANEES.CO, Lampung Tengah- Menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum di Kecamatan Seputih Agung, Kamis (20/10), Calon Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, yakin pemimpin bangsa di masa depan akan datang dari kalangan santri.

Keyakinan itu menurut Musa Ahmad dikarenakan kemampuan dan metode pendidikan di pondok pesantren saat ini mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman.

“Saya bangga dengan sambutan dan parade yang tadi diperlihatkan oleh para santri. Kemampuan santri kita setara dengan siswa-siswi lainnya di luar sana, bahkan di luar negeri. Maka saya yakin, para pemimpin bangsa ini kedepannya akan banyak lahir dari kalangan santri,” kata Musa Ahmad dalam sambutannya.

Tak hanya itu, calon bupati Lamteng dengan nomor urut 2 itu juga memuji para guru di Ponpes yang mampu menciptakan generasi handal dan siap bersaing di masa depan.

“Karena kita sama-sama mengetahui betapa generasi muda kita saat ini banyak yang rusak karena narkoba. Saya yakin, dengan pembelajaran agama dan ilmu pengetahuan yang diajarkan di pondok pesantren maka mereka akan menjadi generasi yang kuat dan berpendirian,” tegasnya.

Sosok Wakil Bupati Lamteng periode 2008-2010 itu juga menegaskan, jika diberi amanah memimpin Lamteng kedepan bersama Ardito Wijaya, dirinya siap memajukan santri dan pondok pesantren.

“Tangung jawab saya nanti untuk membesarkan pondok pesantren di Lampung Tengah, begitu juga dengan NU, karena saya adalah kader dan pengurus di organisasi ini (NU),” bebernya.

Dalam sambutannya, calon bupati yang diusung Golkar, PKB, Demokrat dan PAN itu mengucapkan rasa terimakasihnya karena para sepuh dan kiyai memberikan kesempatan kepadanya untuk memberikan sambutan Hari Santri Nasional.

Pada kesempatan peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Mamba’ul Ulum, hadir Ketua DPC PKB Lamteng Kyai Haji Slamet Anwar, serta Kyai Haji Nur Muhammad dan Kiyai Haji Samsul, dan dikuti ribuan santri dan santriwati.(Deny)

Follow me in social media: