Minibus Milik Diniyah Putri Pesawaran Terguling di Tanjakan Sedayu

waktu baca 2 menit

Tanggamus – Sebuah minibus bernomor polisi BE 7240 RH, milik Pondok Pesantren Diniyah Putri Pesawaran, terguling di tanjakan Sedayu jalan lintas Barat, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Minggu (29/12) dinihari. Tanjakan tersebut memang kerap menjadi momok para pengendara, khususnya kendaraan besar atau bermuatan banyak orang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sopir minibus atas nama Alfiyanto mengalami patah kaki dan 11 penumpang lain mengalami luka cukup parah dan ringan.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dari Sat Lantas Polres Tanggamus, peristiwa tersebut murni kecelakaan tunggal. “Penyebabnya karena jalan licin setelah hujan, dan sopir tidak dapat mengendalikan mobilnya,” ujar Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Yuniarta.

Sopir dan 11 orang yang mengalami luka segera dievakuasi ke Puskesmas Sukaraja, Semaka.

Selain sang sopir, berikut identitas 11 korban luka-luka yang seluruhnya merupakan warga Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Mereka adalah Ahmad Yani (20) mengalami luka lecet pelipis kanan, Yuliana (35) lecet pelipis kanan dan luka di kepala, Nurdin (50) luka pelipis kanan.

Selanjutnya Fauzi (30) luka pelipis kanan, Irsadi (37) lecet tangan kanan, Erdinal (60) lecet tangan kanan, Ahmad Zauhari (64) luka lecet tangan, Fera (42) luka sobek pelipis kiri,

Kemudian, 3 korban anak-anak diantaranya Akbar (7), luka lecet di pelipis kanan, Aditia (11) mengalami syok, dan Cika (10) luka lecet di pipi kiri.

Setelah kejadian tersebut, Yuniarta mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati serta waspada jalan licin akibat cuaca hujan serta longsor yang bisa terjadi kapan saja di Jalinbar Tanggamus. (Hms)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *