Masyarakat Adat Sai Batin Rajabasa Gelar Anjau Silau di Desa Kunjir

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan – Ratusan masyarakat Adat Sai Batin, Marga Rajabasa Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) mengadakan kegiatan silaturahmi (anjau silau). Minggu (13/09/2020).

Dalam kegiatan Anjau Silau Adat Saibatin Segekhi Suku Marga Rajabasa tersebut digelar di Desa kunjir.

Dengan menyambut Salah satu Panglima Adat Paksipak Sekala Brak (Kepaksian Pernong) puluhan Punggawa Kepaksian Desa Kunjir menyambut (Panglima Elang Berantai) Raden Berlian.SH, dan para Dalom, dengan cara memainkan Tari Khakot Pusaka, Pencak Silat Betung Putra Keramat Tunggal Desa Kunjir dan Tari Kipas.

Kegiatan ini digelar atas kesepakatan untuk menjalin tali silaturahmi  atau sering dengan para masyarakat adat sai batin yang ada wilayah marga Rajabasa.

”Di sini saya sebagai Hulu Balang Utama Bandakh Marga Rajabasa yang dititahkan oleh Sai batin Marga Rajabasa Pangeran Penyimbang Agung untuk melakukan kegiatan silaturahmi atau Anjau Silau kepada masyarakat adat sai batin di wilayah marga Rajabasa seperti di Desa Kunjir ini. Kedepannya Insya Allah kita akan mengadakan kegiatan seperti ini lagi, guna memahami kehadatan,” papar Panglima Elang Berantai.

Selanjutnya dalam kegiatan silaturrahmi tersebut, Panglima Elang Berantai memaparkan tujuan dari digelar kegiatan ini bermaksud untuk saling bertatap muka serta meningkatkan tali silaturrahmi antar sesama.

“Selain mempererat tali silaturrahmi tujuan dalam kegiatan anjau silau ini guna memberikan pencerahan kembali terkait kebesaran tata titi adat istiadat sai batin khususnya di way Handak. Diketahui dalam adat saibatin marga Rajabasa memiliki dua Hulu balang, yakni Hulu balang Marga dan Hulu Balang Bandakh,” tambahnya.

Di sela ujung kegiatan Panglima Elang Berantai,  sangat bangga, dan mengapresiasi masyarakat Desa Kunjir yang telah menyiapkan tempat untuk kegiatan tersebut.

“Kedepannya seperti Tari Khakot Pusaka ini bisa dipakai untuk menyambut tamu seperti contoh kecilnya, untuk menyambut camat. Namun sebelum memainkan tari khakot ini, kita harus meminta izin dengan yang melatih atau mengembangkan tarian ini. Yang jelas kita mendukung pemerintahan dan semoga pemerintahan juga bisa mendukung keadatan,” tutupnya. (dendi)

Follow me in social media: