Masya Allah! Malam Ini Bulan Purnama Tepat di Atas Kabah, Bisa Luruskan Arah Kiblat

waktu baca 3 menit

GANTANEWS.CO, Lampung – Fenomena astronomi langka akan terjadi dinihari nanti. Bulan purnama akan tepat berada di atas Ka’bah. Dimana saja kita melihat purnama, itu berarti kita tengah menghadap ke arah kiblat. Masya Allah!

Fenomena langka ini pernah terjadi 47 tahun yang silam dan akan terjadi kembali pada tahun 2038. Dilansir dari Al Arabiya, presiden Asosiasi Astronomi Jeddah, Majed Abu Zahira, bulan akan terbit dari ufuk utara atau timur laut dan terbenam di ufuk utara atau barat laut. 

“Ini artinya, akan mensimulasikan jalur tinggi matahari musim panas setelah enam bulan melintasi langit malam. Tetapi di utara Lingkaran Arktik, bulan tetap 24 jam di atas cakrawala, seperti matahari tengah malam di musim panas,” kata Majed Abu Zahira.

Majed Abu Zahira menambahkan, bulan purnama akan sejajar dengan Ka’bah pada ketinggian 89,57,46 derajat dan piringannya diterangi sepenuhnya sebesar 99,9 persen pada jarak 381,125 km dari Bumi pada Kamis (28/10) pukul 00.43 dini hari Waktu Saudi atau Jumat (29/01) pukul 04.43 WIB.

“Umat Islam di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah bulan mengarah ke Mekkah dengan cara sebanding dengan keakuratan aplikasi ponsel pintar,” tambah Majed Abu Zahira.

Menurut situs LAPAN, fenomena yang dikenal sebagai Malam Tanpa Bayangan Bulan (MTTB) ini, untuk beberapa wilayah di Indonesia seperti sebagian provinsi Maluku, Papua Barat dan Papua, tidak dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat mengingat posisi Bulan yang sudah terbenam lebih dahulu.

Fenomena MTBB di Ka’bah atau Bulan purnama di atas Ka’bah pernah terjadi pada pertengahan bulan Zulhijjah 1394 Hijriah yang bertepatan dengan hari Minggu, tanggal 29 Desember 1974 pukul 00.05 Waktu Saudi atau pukul 04.05 WIB atau 05.05 WITA.

Sebelumnya terjadi pada pertengahan bulan Muharram 1335 Hijriah yang bertepatan dengan hari Jumat, tanggal 10 November 1916 pukul 00.00 Waktu Saudi atau pukul 04.00 WIB atau 05.00 WITA.

Fenomena  MTBB di atas Ka’bah akan terjadi kembali pada pertengahan bulan Zulhijjah 1459 Hijriah yang bertepatan dengan hari Kamis, tanggal 21 Januari 2038 pukul 00.17.16 Waktu Saudi pukul 04.17.16 WIB atau 05.17.16 WITA.

Momen langka ini disambut antusias dari berbagai belahan dunia. Termasuk Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin.

Melalui akun Facebooknya, Thomas mengungkapkan akan terjadinya fenomena spesial dan langka ini.

“Purnama (fase bulan 100%) besok malam sangat istimewa. Pada dini hari 29 Januari 2021 pukul 04.43 WIB bulan berada pada posisi kulminasi (di zenit, altitude 90 derajat) di atas Mekkah. Itu artinya, di mana saja kita melihat purnama saat itu berarti kita sedang menghadap ke arah kiblat/ka’bah di Mekkah,” tulis Thomas di akun Facebooknya beserta sebuah tangkapan layar.

Saat ditanya soal kemungkinan warga Indonesia bisa melihat Bulan Purnama Serigala, Thomas mengatakan “Bisa”.

“Subuh pukul 04.44 WIB bulan purnama tepat berada di atas Makkah. Saat itulah saat kita melihat ke arah Purnama,” tambah Thomas.

Fenomena langka tersebut juga bisa digunakan untuk memperbaiki arah kiblat dengan cara sederhana dan benar dari berbagai wilayah dunia. Yakni dengan cara melihat arah bulan purnama ketika di atas Ka’bah dengan menyesuaikan waktu di wilayah masing-masing.

Mengukur arah kiblat menggunakan posisi Bulan pada dasarnya sama ketika menggunakan bayangan Matahari, yakni memenuhi tiga prinsip: tegak lurus, rata dan tepat waktu.

Akan tetapi, mengingat intensitas cahaya Bulan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Matahari, maka, cukup dengan menghadapkan badan dan mengarahkan pandangan ke Bulan di waktu yang sudah ditentukan. (berbagai sumber)

Follow me in social media: