Loekman Ajak Warga Budayakan Minum Jamu Tradisional

waktu baca 2 menit
Foto: Kegiatan Minum Jamu Tradisional. (Deni)

Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bersama Ketua DPRD Sumarsono beserta puluhan pedagang jamu gendong, menyosialisasikan Gerakan Minum Jamu Tradisional, di halamam Masjid Istiqlal Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Minggu (22/3) pagi.

Sosialisasi tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, untuk menjaga kekuatan tubuh tetap sehat, sekaligus pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di Lamteng.

Loekman Djoyosoemarto mengatakan, jamu gendong adalah jamu tradisional mudah dicari dan memiliki manfaat yang luar biasa. ”Bahkan jamu tradisional sudah terkenal sejak jaman nenek moyang kita, berguna untuk kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit,” ungkapnya.

“Oleh karena itu saya mengajak masyarakat ayo kembali memanfaatkan rempah-rempah asli Indonesia sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh ditengah merebaknya virus corona,” papar Loekman kepada masyarakat.

Setelah itu Loekman bersama Sumarsono berkeliling di seputaran Plaza Bandarjaya untuk mengimbau masyarakat agar membudayakan minum jamu tradisional, sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh dan pencegahan berbagai macam penyakit lainnya.

Sedangkan Ketua DPRD Lamteng Sumarsono menyampaikan, bahwa jamu tradisional seperti kunyit asam, jahe dan beras kencur adalah warisan dari budaya bangsa kita yang mampu meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh manusia.

“Kita jangan ketergantungan dengan obat kimia, selain itu juga tidaklah alami yang bisa menimbulkan efek jangka panjang. Akan tetapi, jamu-jamu yang terbuat dari rempah- rempah asli Indonesia ini manfaatnya sangat banyak untuk kekebalan daya tahan tubuh,” tuturnya. (Advetorial)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *