Kasus Tikus Di Etalase Makanan, Pemilik Swalayan Diminta Jaga Kebersihan

waktu baca 1 menit
Foto: Pemeriksaan Dinas Ketahanan Pangan Bandar Lampung ke pasar swalayan. (Dea)

Bandar Lampung – Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung melalui kepala dinasnya Kadek Sumarta mengimbau pemilik swalayan, toko dan lainnya untuk lebih memperhatikan produk makanan yang akan dijual.

Hal tersebut terkait video yang sempat viral dimana ada tikus muncul di atas etalase lemari pendingin untuk bahan makanan berupa daging di sebuah pasar swalayan beberapa waktu lalu. Kadek mengatakan untuk semua pusat pembelanjaan yang ada di Bandar Lampung memperhatikan keamanan konsumen, agar makanan yang dijual yang sehat dan higienis.

Pihak Dinas Ketahanan Pangan akan melakukan inspeksi mendadak pada pasar-pasar swalayan dan memeriksa penyimpanan makanan. “Jika ditemukan kotor atau ada tikus akan kita kenakan sanksi,” ungkap Kadek.

“Jadi tempatnya harus dibersihkan dan disterilkan dari tikus. Sanksi yang sudah terjadi telah mereka patuhi dimana sebelum dilakukan pembenahan di box dan dilemari pendingin agar tidak boleh di operasionalkan terlebih dahulu,” ungkap Kadek lagi.

Lebih lanjut ia menambahkan “jangan sampai masyarakat Bandar Lampung memakan makanan yang tidak layak, dan sudah seharusnya semua penjual makanan apapun bentuknya untuk menjaga kebersihan, kualitas, maupun mutu dari produk yang dijual,” pungkas Kadek. (Dea)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *