Ike Edwin Nilai Kearifan Lokal Efektif Redam Konflik Masyarakat

waktu baca 2 menit
Foto Ist

GANTANEWS.CO, Bandar Lampung — Tokoh adat Lampung Dang Gusti Ike Edwin menyatakan bahwa kearifan lokal dari adat istiadat adalah budaya untuk mempersatukan anak bangsa dan mengajarkan tata cara hidup rukun diantara sesama.

“Sebab itulah, adat istiadat harus kita lestarikan karena adat istiadat adalah budaya yang tetap relevan dibutuhkan dalam kehidupan di masyarakat masa kini,” tegas Cawalikota yang berduet bersama Cawawalikota dr Zam Zanariah di Pilkada Bandar Lampung 2020.

Adat istiadat, kata jendral bintang dua yang biasa dipanggil Dang Gusti Ike Edwin saat berbincang dalam program Cawo Ekam, Jumat (5/6) petang, adalah khazanah peninggalan leluhur, dan sedari dulu para leluhur tersebut sangat menyintai serta mematuhi budaya adat istiadatnya.

“Sebab itu, saya selaku Tokoh Adat Lampung mengajak seluruh masyarakat Lampung agar tetap mencintai adat budaya Lampung,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Perdana Menteri Kerajaan Adat Lampung Paksi Pak Skala Beghak, masyarakat Lampung bukanlah sebatas suku asli Lampung saja. Namun seluruh suku yang menetap di Bumi Ruwa Jurai, apakah suku Jawa, Sunda, Batak, Tionghoa, Padang dan sebagainya.

“Semua orang yang tinggal di Lampung. Itulah yang disebut orang Lampung. Dan sebagai orang Lampung kita harus saling cinta menyintai dan menghargai satu sama lainnya sesuai esensi dari budaya kita bersama,” tegas mantan Kapolda Lampung.

Dang Ike mengutarakan, jka dirinya nanti terpilih sebagai Walikota Bandar Lampung akan mempergunakan nilai-nilai kearifan lokal adat budaya dalam menjalankan roda kepemimpinannya bersama dr Zam.

“Kearifan lokal sangat efektif utamanya dalam meredam konflik sosial kemasyarakatan, sebagaimana polisi kearifan lokal yang pernah saya ciptakan sewaktu jadi Kapolda Lampung dahulu, ” katanya.

“Dalam kearifan lokal adat istiadat terdapat nilai-nilai norma agama yang kuat, sekaligus nilai edukasi kepada kita sebagai anak bangsa harus saling cinta mencintai dan bertoleransi antar umat beragama,” pungkasnya. (BE1Lampung)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *