Herman HN Minta Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Jadi Pelajaran Keamanan di Bandar Lampung

waktu baca 1 menit

GANTANEWS.CO, Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Herman HN meminta aparat penegak hukum mengungkap hingga tuntas kasus penusukan yang menimpa pendakwah sekaligus ulama Syekh Moh Ali Jaber, Minggu (14/9/2020).

“Setiap penceramah harus kita jaga, semua. Jadi saya minta dihukum dengan kesalahannya. Bisa saja dia teroris atau apa. Maka kita tegakkan aturan,” kata Herman, Senin (14/9/20).

“Saya juga minta kepada seluruh aparat TNI dan Polri ikut membantu. Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi kita. Harus waspada dan lebih ditingkatkan keamanannya,” tambahnya.

Walikota yang sudah menjabat selama dua periode tersebut mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah memanggil semua pengurus masjid dan gereja mengenai penerapan protokol kesehatan di masa Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Ustad Syekh Moh Ali Jaber ditusuk senjata tajam saat mengisi kajian Minggu dan juga wisuda Tahfiz Qur’an di Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Pelaku menghampiri syekh Moh Ali Jaber dengan berjalan cepat lalu menikam lengan kanannya. Syekh Moh Ali Jaber akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan.

Pelaku yang berhasil ditangkap bernama Alfin Andrian (24). Syekh Moh Ali Jaber meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus yang menimpa dirinya.

Menurutnya, ini bukanlah semata untuk dirinya namun juga untuk keselamatan para ulama di Indonesia saat berdakwah. (dea)

Follow me in social media: