Herman HN Bicara Surat Rapid Tes Pemudik dan Jemaat Gereja

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Bandar Lampung-  Walikota Bandar Lampung, Herman HN menegaskan pemudik atau pendatang yang masuk ke Kota Bandar Lampung diharuskan membawa surat keterangan non-reaktif berdasarkan hasil rapid test.

“Kita jaga di perbatasan. Para pengunjung akan diperiksa dan harus menunjukan surat keterangan sehat, non-reaktif pada hasil rapid tesnya. Kalau dia nggak bawa surat tersebut, akan disuruh balik lagi,” ungkap Herman, Selasa (22/12/20).

Walikota yang sudah menjabat selama dua periode tersebut mengatakan pihaknya tidak membatasi jumlah angkutan pemudik maupun barang yang hilir mudik ke Bandar Lampung.

“Syarat supir maupun penumpang dinyatakan sehat dari virus Coronal. Misal dalam kendaraan ada empat orang, keempatnya wajib memiliki surat sehat itu,” katanya.

“Untuk destinasi wisata di kota Bandar Lampung juga kita jaga, nggak boleh melampaui batas target. Pengunjung dibatasi hanya 50% saja dari biasanya,” tambahnya.

Orang nomor satu di kota berjuluk Tapis Berseri ini mengatakan ada 55 gereja di Bandar Lampung. Ia menghimbau agar pihak gereja membatasi keramaian dan tidak mengijinkan seluruh jemaah datang untuk ibadah natal.

“Kebijakan ini tidak lain, agar tak tercipta klaster baru.  Kita berupaya menjalankan protokol kesehatan dengan baik ya. Kemenag dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) akan mengecek tempat ibadah (gereja) yang melaksanakan natal, nantinya akan dijaga gugus tugas karena protokol kesehatan nya harus jalan,” ungkap Herman

“Tapi kebijakan dari pusat (Persatuan Gereja Indonesia) malah ditiadakan, perayaan natal dilaksankan virtual. Tapi di Bandar Lampung nggak apa kalau mau melaksanakan. Cuma kuota pengunjung maksimal 50% dari jumlah jamaah. Untuk Cafe dan Resto diperbolehkan buka, tapi dibatasi hanya sampai jam 10 malam,” tambahnya. (dea)

Follow me in social media: