Enam Pimpinan Parpol Ketemuan di Cafe, Ada Aroma ‘Hadang’ Eva Dwiana di Pilkada Kota

waktu baca 3 menit

GANTANEWS.CO, Bandar Lampung – Ada yang menarik di Cafe The Coffe sore tadi (21/6/2020). Di tempat itu terlihat sejumlah pimpinan partai politik (Parpol). Ini adalah kali pertama pimpinan Parpol berkumpul di satu tempat. Di tengah Pandemi Corona.

Ada enam pimpinan Parpol yang hadir plus satu sekretaris. Mereka adalah Ketua PDIP Wiyadi, Ketua Golkar Yuhadi, Ketua PKS Aep Saripudin, Ketua PAN Wahyu Lesmono, Ketua Demokrat Budiman AS, Ketua Gerindra Andika Wibawa, Ketua PPP Busyairi, dan ketua PKB yang diwakili sekretarisnya. Namun tidak terlihat pimpinan Nasdem dan Perindo di tempat itu.

Yang menarik, tak satupun ketua Parpol terbuka dengan pertemuan tersebut. Semua beralasan silaturahmi suasana Idul Fitri walau Lebaran sudah lama berlalu dan para petinggi ini pun pastinya sering bertemu di gedung DPRD Kota.

Memang ada pengakuan beberapa pimpinan soal gagasan untuk berkoalisi mengusung satu calon. Tapi tak dijelaskan siapa calonkada yang dimaksud.

Ketua DPD II Golkar Kota Bandar Lampung,  Yuhadi, mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi yang masih dalam suasana Idul Fitri sekaligus menyamakan pandangan terkait pemimpin Kota Bandar Lampung ke depan.

Kata Yuhadi, ini juga untuk menyamakan persepsi bersama untuk menciptakan iklim politik yang sejuk dan menjalin komunikasi untuk mendapatkan pemimpin yang bisa membawa kemajuan Bandar Lampung.

“Dengan ada atau tidak kita bersatu, mudah-mudahan bisa bersama. Tapi harapannya dapat bersatu dan bersama,” ujar Yuhadi.

Pertemuan ini, kata dia, diinisiasi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan, Wiyadi, menindaklanjuti pertemuan sebelumnya. Ia lalu mengundang semua pimpinan partai politik di Bandar Lampung.

“Jika ada partai politik yang tidak hadir mungkin lupa diundang,” kata Yuhadi.

Ketua DPC PDI-Perjuangan Bandar Lampung, Wiyadi, mengatakan, pertemuan ini untuk menyamakan persepsi dan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar sesuai harapan masyarakat.

“Intinya silaturahmi, jika ada partai politik yang tidak hadir karena sulit dihubungi,” kilah Wiyadi.

Senada juga dikatakan Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung, Budiman AS, yang mengatakan pertemuan ini selain silaturahmi politik juga untuk menyamakan persepsi guna mencari pemimpin yang bisa membawa Bandar Lampung lebih baik lagi.

“Bandar Lampung butuh pemimpin yang kuat visi misinya untuk membawa Bandar Lampung lebih baik,” tambahnya.

Ketua DPC Gerindra Bandar Lampung, Andika Wibawa mengatakan Bandar Lampung membutuhkan sosok pemimpin yang mengayomi dan bekerjasama yang baik dengan partai politik.

Dari Gerindra pun, kata dia, saat ini masih belum menerima surat tugas dari DPP untuk salah satu bakal calon di Bandar Lampung.

Dia menuturkan bahwa bakal calon dipersilahkan melobi ke DPP, dan pihaknya akan menerima selama berkomunikasi dengan DPC Gerindra Bandar Lampung dan merangkul elemen-elemen partai karena yang lebih tahu kondisi masyarakat.

“Jangan hanya mau mendapat rekomendasi tetapi tidak ada komunikasi,” kata dia.

Lalu, siapa pemimpin yang dimaksud para pimpinan Parpol ini bisa membawa perubahan di Bandar Lampung ini?

Desas-desusnya, mereka tengah menggagas koalisi Parpol untuk mengusung Rycko Menoza di Pilkada Bandar Lampung 2020 ini. Nasdem tak diundang karena partai besutan Surya Paloh itu sudah menyerahkan perahunya pada Eva Dwiana Herman.

Jika benar demikian, adakah pertemuan itu yang berlangsung mulai pukul 15.30 hingga 17.00 WIB itu berwacana menjungkalkan Eva Dwiana dari peta persaingan Pilkada Bandar Lampung? (lpn)

Follow me in social media: