Dua Harimau Kebun Binatang Lepas, Terkam Pawang Hingga Meninggal

waktu baca 3 menit
Seekor Harimau Sinka Zoo yang Lepas Ditembak Mati. Seekor Harimau Putih Masih Berkeliaran. Foto : Facebook/Untung Aslianur

GANTANEWS.CO, Kalimantan Barat – Ferry Darmawan (47), petugas yang juga pawang di Kebun Binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) meninggal dunia usia diterkam dua harimau yang lepas dari kandang, Jumat (5/2/2021). Ferry meninggal setelah berupaya mencegah dua ekor harimau yang lepas dari kandangnya.

“Iya, satu petugas tewas diserang harimau,” Ujar Elka Surya, pengurus kebun binatang Sinka Zoo Singkawang kepada media.

Elka menambahkan, kejadian bermula saat terjadi longsor di kandang harimau pada Jumat sore. Hujan deras yang mengguyur Kota Singkawang selama beberapa hari ini menyebabkan Longsor di kawasan Sinka Zoo. Longsor tersebut membuat lubang yang cukup besar di kandang harimau dan menyebabkan kandang rusak hingga membuat dua harimau penghuni kebun binatang tersebut lepas.

“Ya memang kronologinya itu (awalnya) ada longsor yang menyebabkan robohnya dinding kandang itu,” kata Elka Surya kepada media

Upaya pencarian dilakukan untuk menemukan dua harimau tersebut. “Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap,” tambah Elka.

Rekan kerja korban, Agus Alpian (52), menceritakan kejadian yang merenggut nyawa rekan kerjanya tersebut. Seperti rutinitas setiap hari, sesudah istirahat siang pukul 13.00 WIB, Agus mengeluarkan harimau dari kandang ke area bermain.

Setelah mendapat izin dari pengawas untuk tidak melanjutkan pekerjaan, Agus keluar dari kandang untuk keperluan pribadi dan membeli perlengkapan mandi harimau. Agus lalu meminta rekannya Itus untuk memberi makan dan memasukkan kembali harimau dan beruang ke dalam kandang.

“Pada pukul 14.00 WIB, saya menerima berita via WhatsApp dari Erik, rekan kerja yang lain dan mengabarkan terdapat dua harimau lepas dikarenakan kandang harimau jebol,” katanya.

Kemudian Agus kembali untuk memeriksa. Agus pun melihat satu petugas sudah tergeletak.

“Benar adanya bahwa kondisi kandang harimau jebol dan harimau berada di luar kandang, saya melihat darah berserakan dan melihat korban sudah tergeletak diduga diterkam oleh harimau tersebut,” cerita Agus.

Dikutip dari Sindonews.com, Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo membenarkan kejadian tragis tersebut dan turut prihatin. Kapolres juga mengimbau kepada warga yang berada di sekitar Sinka Zoo , untuk berhati-hati dan tetap berada dalam rumah. “Jangan ke mana-mana dulu, karena sampai saat ini TNI, Polri dan BKSDA masih melakukan patroli di dalam Sinka Zoo sambil menunggu kedatangan tim BKSDA Pontianak untuk membawa senjata bius,” paparnya.

Sementara itu, Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo memastikan turut menerjukan personel untuk melakukan proses pencarkan dan penangkapan. “Jajaran kami juga sudah bergerak dengan menggunakan kendaraan roda empat,” kata Condro seperti dikutip dari Kompas.com.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat turun tangan menindaklanjuti info lepasnya harimau ini. “Personel sudah bergerak ke lokasi. Informasi yang jelas dan pasti masih diupayakan,” ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta.

Hingga berita ini dibuat, satu ekor harimau masih berkeliaran, sedangkan satu harimau sudah berhasil dilumpuhkan petugas dengan cara ditembak. Tak jauh dari lokasi penembakan, petugas menemukan burung unta dalam keadaan mati akibat digigit harimau. (Net)

Follow me in social media: