Dua Begal Asal Lampung Selatan Dibekuk Di Lampung Timur

waktu baca 2 menit
Dua Begal Asal Lampung Selatan Dibekuk Di Lampung Timur

Gantanews.co, Lampung Timur – Dua pelaku begal asal Lampung Selatan diringkus jajaran Polsek Waway Karya Polres Lampung Timur. Salah satu pelaku terpaksa diberi timah panas karena hendak melawan saat ditangkap.

MZ (40) dan HO (32) warga Desa Sinar Pasemah Kecamatan Candipuro Lampung Selatan diringkus pada Kamis, (20/05/2021). MZ diamankan di rumahnya, dan HO diringkus saat mancing.

Menurut Kapolsek Waway Karya AKP Catur Hendro Sutejo, kedua pelaku diduga membegal sepeda motor matik BE 3012 PP milik Bayu Suseno (17) warga Desa Sumberrejo Kecamatan Waway Karya pada Sabtu (03/04/2021) malam di Jalan Tanggul Desa Sidorahayu, Kecamatan Waway Karya.

“Dua pelaku sudah kami amankan di polsek. Salah satu pelaku ditembak saat dilakukan penangkapan. Barang bukti yang diamankan berupa smartphone milik korban dan sepeda motor tersangka,” kata AKP Catur.

Sementara itu, menurut Bayu Suseno, dia dibegal saat perjalanan pulang ke rumahnya sehabis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Desa Candirejo, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Saat itu korban satu rombongan dengan kawannya. Namun, sebelum sampai ke lokasi kejadian, korban ketinggalan dengan rombongan di jalan.

“Saat itu saya membawa motor sendirian melihat dari kaca spion ada motor yang membuntuti. Lalu saya membawa motor ngebut dan motor di belakang pun ikut ngebut. Saat sampai di Jalan Tanggul, motor saya terjebak lubang,” ungkap Bayu

“Kemudian kedua pelaku menghampiri dengan mengacungkan pisau, tapi saya tangkis hingga pisau terjatuh. Motor saya diambil setelah salah satu pelaku menodongkan pistol ke belakang leher saya,” sambungnya

Sedangkan menurut pengakuan HO, ia membuntuti korban dari belakang. Saat korban berhenti karena masuk lubang, ia dan rekannya MZ menodongkan pisau dan pistol.

Dari keterangan HO, ia dan MZ telah tiga kali melakukan aksi pembegalan di Jalan Tanggul. Motor curian, mereka jual untuk makan.

”Kami tiga kali melakukan aksi pembegalan di sini. Motor kami jual dan hasilnya buat makan,” ujar HO. (*)

Follow me in social media: