Bupati Nanang Susur Saluran Irigasi Cari Penyebab Banjir

waktu baca 2 menit
Foto Ist

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan — Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengunjungi korban banjir di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Sabtu (13/6/2020). Sebelum menemui warga, Nanang menyusuri saluran irigasi pertanian menuju Sungai Way Napal untuk mencari penyebab banjir.

Nanang didampingi Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan (Agus Sartono) dan anggota DPRD Fraksi PKB (Sutaji Abdullah), Sekretaris Daerah (Thamrin) beserta sejumlah pejabat utama.

Selain itu nampak juga Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto, S.STP, Danramil dan Kapolsek Sidomulyo serta Kepala Desa Sidowaluyo Haroni ikut mendampingi Bupati menyusuri Sungai Way Napal.

Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto menjelaskan, saluran irigasi gantung yang melintang diatas Sungai Way Napal menjadi salah satu penyebab meluapnya air ke permukiman warga. Disamping kondisi Sungai Way Napal yang perlu di normalisasi.

“Ini (aliran) terlalu berkelok-kelok, jadi airnya muter-muter sehingga tertahan dan meluap ke permukiman warga. Kalau dulu tidak banjir, semenjak adanya tol ditambah semua aliran air ini muaranya ke Sungai Way Napal. Jadi perlu di normalisasi,” ujar camat muda ini dihadapan Bupati.

Menanggapi hal itu, Nanang Ermanto berjanji akan segera menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi dan meluruskan aliran air Sungai Way Napal.

“Setelah kita lihat banjir ini akibat dampak jalan tol, sehingga aliran air menjadi tersumbat. Nanti kita turunkan alat berat untuk meluruskan aliran air sekaligus mengeruk sedimen dan sampah yang menyumbat aliran sungai dan irigasi,” ujar Nanang.

Usai menelusuri penyebab banjir, Nanang beserta rombongan menemui warga untuk menyerahkan bantuan kepada 92 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.

Dikesempatan itu, Nanang meminta warga untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang. Apalagi membuang sampah ke aliran sungai.

“Besok kita luruskan aliran airnya, nanti kita juga keruk biar lancar. Tapi saya minta warga menjaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan,” imbuh Nanang.

Diketahui, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (11/6) sekitar pukul 01.30 WIB hingga pukul 03.30 WIB, mengakibatkan banjir di tujuh ke kecamatan. Salah satu wilayah yang terdampak banjir cukup parah yakni di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo.

Kepala Desa Sidowaluyo mengungkapkan, sebanyak 92 KK di desanya terdampak banjir. “Yang terdampak mulai dari Dusun 9, 7, 6, 5, 3 dan 2,” terang Haroni.

Sementara itu, Pemkab Lampung Selatan merespon cepat penanganan musibah banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan. Bupati Lampung Selatan mengutus para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan bantuan dan mencari solusi untuk mengantisipasi banjir kedepan. (Rls/Kominfo)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *