Bupati Lamtim Ikuti Confrence Kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi dengan Presiden

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur (Lamtim)  Zaiful Bokhari mengikuti Conference kegiatan aksi nasional pencegahan korupsi secara daring di Aula Utama Setdakab Lampung Timur, Rabu (26/8/2020).

Hadir mendampingi bupati, Sekretaris Daerah Syahrudin Putera, para Asisten, Kepala Inspektorat Tarmizi serta Kepala OPD dan Bagian di Lingkungan Pemkab Lamtim.

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa upaya pencegahan korupsi harus dilakukan secara besar-besaran untuk mencegah terjadinya korupsi.

“Tentunya tetap dengan melakukan aksi penindakan yang tegas terhadap pelaku tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu,” kata Presiden.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan, situasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat COVID-19 ini merupakan momentum yang tepat untuk berbenah secara komprehensif.

“Kita harus membangun tata kelola pemerintah yang baik, cepat, produktif, efisien dan di saat yang sama juga harus akuntabel dan bebas dari korupsi,” tambahnya.

Jokowi mengakui, bukan hal yang mudah menerapkan pemerintahan yang cepat sekaligus bebas korupsi.

“Dua hal yang sama pentingnya dan tidak bisa dipertukarkan. Langkah cepat dan tepat tidak boleh mengabaikan transparansi dan akuntabilitas. Keduanya harus dijalankan, berjalan bersamaan dan saling menguatkan, hal ini tidak mudah,” katanya.

Meski tidak mudah, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ini adalah tantangan yang harus dipecahkan.

“Kita harus merumuskan dan melakukan langkah-langkah konkrit, yang konsisten dari waktu ke waktu,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan regulasi nasional harus terus dibenahi.

“Regulasi yang tumpang tindih, regulasi yang tidak jelas dan tidak memberikan kepastian hukum. Regulasi yang membuat prosedur berbelit-belit. Regulasi yang membuat pejabat dan birokrasi tidak berani melakukan eksekusi dan inovasi, ini harus kita benahi dan sederhanakan”.

Mengakhiri arahannya, Jokowi mengajak seluruh pihak bersama-sama menggalakkan budaya anti korupsi.

“Saya mengajak bapak ibu bersama-sama dengan kita semua regulasinya kita perbaiki, tatakerja birokrasi kita sederhanakan dan transparansikan, pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi yang mudah diakses rakyat harus terus kita kembangkan, serta gerakan budaya anti korupsi harus terus kita galakkan,” pungkasnya. (Ahmad)

Follow me in social media: