BUMdes Tunas Mekar Mandek, Masyarakat Dirugikan

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan -Pengelolaan anggaran penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Mekar, Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019 disinyalir tidak berjalan alias mandek. Hal ini diduga dipicu ‘loyonya’ kinerja pemerintahan desa setempat.

Akibatnya, warga masyarakat yang seharusnya dapat menerima manfaat dari bantuan tersebut, baik di sektor pertanian maupun simpan pinjam usaha mikro dan kecil menengah malah dibuat kecele.

Secara teknis, dana bantuan penyertaan modal BUMDes Tunas Mekar Desa Sukaraja yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2019 tersebut sudah terealisasi dengan penuh namun. Namun hal tersebut terlihat tidak berjalan alias mandek.

Bumdes Tunas Mekar Desa Sukaraja yang bergerak dalam bidang mikro kecil yakni membuka usaha dalam jenis penjualan alat tulis kantor (ATK) pembayaran listrik, pencairan PKH dan persewaan alat cor (Mesin molen). Namun sejauh ini terlihat Bumdes desa setempat sering kali tutup, seolah tidak berpenghuni alias tidak berjalan dengan semestinya.

Seperti tidak ada keseriusan dalam menjalankan hal tersebut serta tidak adanya keteransparanan terkait dana BUMDes oleh pihak aparat desa membuat masyarakat desa setempat bertanya.

“Sering bener Bumdes itu tutup. Seminggu kadang buka, kadang  enggak. Itu gak jelas anggarannya berapa dan lihat mesin di depan toko itu seperti tidak terawat. Hujan panas nangkring di depan situ saja,” kata masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat media online Gantanews.co mencoba untuk mencari informasi terkait tidak berjalannya Bumdes Tunas Mekar Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa tersebut.

Dahlia, selaku ketua Bumdes Tunas Mekar Desa Sukaraja dalam sambungan telepon menjelaskan bahwasanya dirinya saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua.

Kata dia, beberapa hari lalu pihak pemerintah desa (Pemdes) Sukaraja telah membubarkan kepengurusan Bumdes dan sedang mencari atau sedang menjaring anggota baru.

“Kemarin itu mas kami baru rapat pembubaran Bumdes, karena sekarang hanya saya sendiri yang mengurusnya. Jadi saat ini dari hasil rapat tersebut Bumdes Desa Sukaraja sudah resmi dibubarkan,” ketus Dahlia, Jumat (22/01/2021)

Tidak sampai disitu saja media Gantanews.co mencoba untuk menghubungi Kepala Desa Sukaraja melalui via whatsapp.

“Ass. Izin pak kades. Itu BUMDES desa kenapa ya kok jarang buka.??  Apa alasannya,”

Namun sangat di sayangkan, pesan dari media ini tidak di balas walau terlihat dibaca. (dendi)

Follow me in social media: