Bocah 9 Tahun Mengalami Kebutaan Diduga Karena Minum Air Dugan Dicampur Susu

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Tanggamus- Tragisnya Riski Andika Pratama. Di usianya yang masih 9 tahun,  putra dari pasangan Kasim dan Ida Fitriani ini tak bisa lagi melihat. Otomatis, warga Pekon Gunung Sari Ulu Belu Tanggamus ini kehilangan masa belajarnya dan masa anak-anaknya.

Anggota DPRD Tanggamus dari komisi II Irsi Jaya merasa iba dengan penderitaan Riski. Ia berencana akan membawa anak tersebut ke RS mata Cisendo Bandung sesuai dengan arahan dan rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah  Abdul Muluk Bandar Lampung.

Menurut cerita orang tuanya, penyakit ini berawal setelah Riski mengkonsumsi air dugan di campur susu dan gula merah. Setelah minum itu, badannya panas hingga 38,5 derajat dan kulit berbintik merah. Selang lima hari kemudian, kulit Riski melepuh seperti terbakar.

Orangtua lalu membawa Riski berobat ke Puskesmas Talang Padang. Atas saran tenaga medis disarankan  dirujuk ke RSUD Ganjaran Kabupaten Pringsewu,dan berakhir di RSUD Abdul Muluk.

RSUD Abdul Muluk pun angkat tangan, dan menyarankan Riski dirawat ke RS Mata Cisendo Bandung. Namun karena keterbatasan biaya, akhirnya kedua orangtuanya membawanya pulang.

Mendengar informasi tersebut Irsy Jaya langsung menghubungi kedua orangtuanya dan berniat untuk membantunya.

“Hari Senin besok saya akan mengantarkan langsung Riski Andika Pratama ke RS Mata Cisendo Bandung. Saya akan membantu dan memfasilitasi pengobatannya. Nanti kita lihat apa saran dari dokter di sana apakah harus dioperasi atau dengan berobat jalan. Kita akan upaya kan demi kesembuhan anak ini,” katanya.

“Mari sama-sama kita berdoa semoga penyakit Riski Andika Pratama bisa sembuh sehingga dia bisa belajar dan bermain seperti sedia kala.Dan saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD Irwandi Suralaga dan anggotalain nya atas perhatian dan  sumbangsih nya. Semoga bermanfaat untuk ananda Riski Andika Pratama,” harapnya. (Indra)

Follow me in social media: