Bentrok Berdarah di Mesuji, Diduga Dipicu Masalah Lahan yang Sudah Sering Dimediasi Pemda

waktu baca 1 menit

GANTANEWS.CO, Mesuji – Bentrok berdarah kembali terjadi di Mesuji. Keributan terjadi antar Desa Sungai Sidang dan Desa Way Puji Kecamatan Rawajitu Utara, Selasa (29/12/2020).

Kerusuhan yang mengakibatkan satu nyawa melayang dan satu luka-luka itu diduga dipicu oleh permasalahan tanah yang ada di dua desa tersebut.

Permasalahan tersebut bermula saat tokoh masyarakat Desa Sungai Sidang menuntut dana ganti lahan sebesar Rp30 juta perhetar.

Sementara warga Desa Waypuji mengklaim kepemilikan tanah berdasarkan keputusan  Bupati Mesuji pada 28 Desember 2020. Hal tersebut diungkapkan salah satu warga sekitar lokasi yang enggan disebutkan namanya, Rabu (30/12/20).

Terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Alim saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang terjadi di Kecamatan Rawajitu Utara diduga berawal dari permasalahan lahan. Satu warga atas nama Nafi, warga Sungai Sidang tewas.

“Desa Way Puji ini, merupakan pemekaran Desa Way Sidang. Permasalahan tersebut telah beberapa kali dimediasi oleh aparat Pemerintah Mesuji dan Polsek Rawajitu. Saat ini situasi terkendali dan kondusif, TNI dan Polri telah siaga di lokasi. Kami minta masyarakat bisa menahan diri,” harapnya. (bec)

Follow me in social media: