Bandar Lampung PPKM Darurat, Pemerintah Siapkan Bantuan Beras dan Uang 1,2 Juta Sampai 3 Juta

waktu baca 2 menit
Ilustrasi Virus Corona / Covid-19 (Gambar: GANTANEWS.CO)

GANTANEWS.CO, BANDAR LAMPUNG — Mulai Senin, 12 Juli sampai 20 Juli 2021, Bandar Lampung ditetapkan sebagai daerah di Lampung yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Keputusan itu diumumkan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (9/7/2021).

Selain Bandar Lampung, 14 daerah lainnya yaitu Kota Tanjung Pinang, Singkawang, Padang Panjang, Balikpapan, Pontianak, Manokwari, Sorong, Batam, Bontang, Bukittingi, Berau, Padang, Mataram, dan Kota Medan

Melalui Siaran Pers No. HM.4.6/175/SET.M.EKON.3/07/2021 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, ada beberapa aturan yang ditetapkan.

Diantaranya, Supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 WIB.

Selain itu, kegiatan makan minum ditempat umum seperti warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan hanya diperbolehkan menerima delivery atau tidak menerima makan ditempat.

Pemerintah selain membuat aturan kebijakan, ternyata juga menyiapkan kebijakan dengan dukungan APBN untuk pelaksanaan PPKM Darurat.

Dukungan itu antara lain berupa pemberian Bantuan Beras sebanyak @10 kg untuk 10 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan 10 juta KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).

Selain itu, melalui Kemenkop UMKM akan diberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp1,2 juta untuk 3 juta usaha mikro, yang diprioritaskan untuk Kabupaten/Kota yang memberlakukan PPKM Darurat.

Seperti apa teknis dan persiapan untuk Bandar Lampung?

Gantanews.co mencoba menghubungi Juru Bicara Satgas Covid-19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizki melalui telpon.

Ahmad Nurizki mengatakan pihaknya sedang melakukan konfirmasi. “Itu lagi kita konfirmasi, seperti apa sistemnya,” katanya sambil menutup telepon. (Red)

Follow me in social media: