7 Raperda Disetujui Jadi Perda, Walikota Bicara Imlek

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Bandar Lampung- Walikota Herman HN menghadiri dan memberikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Kota Bandar Lampung  di gedung Semergou Sekretariat Pemerintah Kota Bandar Lampung, Kamis (5/2/2021).

Rapat itu sendiri membahas Penetapan Program Pembentukan Perda (Propemperda) tahun 2021. Dan ada tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung.

Walikota Herman HN mengatakan terkait dengan Perda Tahun Anggaran 2021 terdapat beberapa Perda yang diajukan antara DPRD dan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

“Jadi, Perda mana yang mendesak-mendesak kita segerakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Harapan saya lebih banyak lebih bagus untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Herman.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi mengatakan tujuh Perda sudah disetujui oleh Walikota Herman HN

“Iya, ada tujuh perda yang sudah disetujui,” ungkap Wiyadi.

Tujuh Raperda yang sudah ditetapkan yaitu Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 7 Tahun 2016 tentang Susunan Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung, Raperda tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pengelolaan Usaha Mikro.

Kemudian Raperda tentang Pelayanan Informasi dan Dokumen Publik, Raperda tentang Pembinaan, Penataan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, Raperda tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase, dan Raperda tentang Ketahanan Keluarga.

Di kesempatan itu, Walikota yang sudah menjabat selama dua periode ini juga meminta kepada warga Tionghoa agar merayakan peringatan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saya minta pertemuan-pertemuan perayaan Imlek sesuai dengan protokol kesehatan agar kita sehat walafiat. Selamat Tahun Baru Imlek kepada warga Tionghoa,” ungkap Herman.

“Saya sarankan di rumah saja berkumpul dengan keluarga, karena Covid-19 ini bukan hanya di Bandar Lampung saja di Indonesia lagi sedang meningkat, terkait dengan tradisi Barongsai jangan dulu, tapi kalau mau harus jaga jarak, pakai masker, cuci tangan serta hindari kerumunan,” tambahnya. (dea)

Follow me in social media: